Penjelasan Basarnas Terkait Evakuasi Speedboat Cagub Maluku Utara Meledak dan Terbakar
Sementara diduga jumlah penumpang kapal cepat tersebut ada sekitar 40 orang.
Para penumpang yang juga korban kebakaran kapal cepat yang mengangkut rombongan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos-Sabrin Sehe, sudah dievakuasi dan dalam penanganan tim medis.
"Kapal cepat atau speedboad (Bela-72) tersebut sebelumnya dilaporkan terbakar saat sedang mengisi bahan bakar di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu pukul 14.05 WIT," kata Kepala Kantor SAR Ternate Fathurahman. Dikutip dari Antara, Sabtu (12/10).
- Selidiki Speedboat Terbakar yang Tewaskan Cagub Maluku Utara, Polisi Periksa 18 Saksi
- Polisi Ungkap Penyebab Speedboat Cagub Maluku Utara Meledak dan Terbakar
- Daftar Korban Meninggal dan Luka-Luka Akibat Speedboat Cagub Maluku Utara Meledak dan Terbakar
- Sebelum Speedboat Cagub Maluku Utara Meledak dan Terbakar, Polisi Sempat Ingatkan Hati-Hati
Dia melanjutkan bahwa berdasarkan informasi yang pihaknya terima, sementara diduga jumlah penumpang kapal cepat tersebut ada sekitar 40 orang.
Para penumpang kapal itu terdiri atas Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Benny Laos-Sabrin Sehe, kemudian sejumlah tim sukses dari partai pendukung, mantan pejabat Kabupaten Pulau Taliabu, dan termasuk kru kapal hingga petugas kepolisian pengawal pribadi pasangan calon gubernur.
Tim SAR Ternate memastikan para penumpang kapal dievakuasi petugas yang dibantu oleh warga setempat. Para penumpang yang selamat dalam penanganan medis di RSUD dan Puskesmas Kabupaten Pulau Taliabu.
Kepala Kantor SAR Ternate mengungkapkan bahwa meski mengalami kendala cuaca dan jarak ke lokasi kejadian yang jauh sekitar 18-20 jam dari Kota Ternate, tapi proses penanganan terhadap korban dan penyelidikan atas kebakaran tetap dilakukan sesuai standar operasional prosedur bekerja sama dengan petugas kepolisian.