Penjelasan Ilmiah Propilen Glikol, Biang Keladi Gagal Ginjal Akut
Buntut temuan cemaran EG dalam obat sirop, Budiawan menilai, CV Samudra Chemical telah menyalahi aturan standar industri farmasi. Karenanya telah menyebabkan banyak korban, yakni gagal ginjal akut misterius pada anak.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI baru-baru ini mengumumkan dua supplier farmasi yang menggunakan bahan baku pelarut obat sirop melebihi standar industri farmasi. CV Samudra Chemical salah satunya, industri supplier yang memalsukan bahan baku pelarut Propilen Glikol (PG) untuk obat sirop.
Ahli toksikologi kimia Dr rer nat (Doktor Ilmu Sains) Budiawan mengatakan, Propilen Glikol merupakan pelarut dalam dunia industri obat dan makanan. Menurut dia, PG yang di-supply oleh CV Samudra Chemical seharusnya berpedoman pada 17 kriteria dalam Safety Data Sheet (SDS).
-
Bagaimana cara mencegah gagal ginjal? Gagal ginjal dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara rutin.Pertama, sangat penting untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan meninggalkan kebiasaan merokok dan menghindari alkohol.Selain itu, memantau fungsi ginjal secara teratur melalui tes darah dan urin juga penting untuk memastikan kesehatan ginjal. Kemudian mengontrol tekanan darah dengan menjaga pola makan yang sehat.Berolahraga secara teratur dan menghindari makanan yang tinggi garam juga dapat membantu mencegah gagal ginjal.Selain itu, memperhatikan asupan cairan dengan minum air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gagal ginjal? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
-
Kenapa obat pereda nyeri bisa merusak ginjal? Hal ini bisa terjadi karena banyak painkiller dikeluarkan melewati ginjal, sehingga membuat kerja organ tersebut semakin berat. Walau begitu Nur menjelaskan bahwa terdapat jenis painkiller yang lebih aman untuk ginjal karena metabolisme tidak dilakukan di ginjal.
-
Bagaimana cara mengonsumsi obat agar aman untuk ginjal? Lebih lanjut Nur mengingatkan pentingnya mengetahui bagaimana suatu obat yang akan dikonsumsi itu bekerja agar aman dalam mengonsumsinya."Jadi, kita dalam menggunakan obat itu harus tahu obat itu prosesnya bagaimana, dibuangnya lewat mana, sehingga kita aman untuk mengonsumsinya," ujarnya.
-
Kapan gejala penyakit ginjal muncul? Gejala penyakit ginjal dapat sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti kelelahan dan nyeri punggung, hingga gejala yang lebih serius seperti pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, serta gangguan pada tekanan darah.
-
Apa yang bisa merusak ginjal dari obat pereda nyeri? Obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen ternyata bisa sebabkan kerusakan ginjal jika dikonsumsi berlebihan. Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU-K dari Siloam Hospitals ASRI, mengungkapkan bahwa kebanyakan obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit memiliki kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. "Semua painkiller, hati-hati, bisa merusak ginjal. Bahasa gampangnya begitu," kata Nur dalam diskusi media 'MengatasiKasusBatu Ginjal yang Sulit dengan Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS)' di Jakarta pada Rabu, 5 Juni 2024.
"Sebenarnya kalau aturannya diikuti, setiap bahan kimia itu MSDS atau yang sekarang disebut SDS. Nah, persoalannya kalau dia mensuplai untuk industri farmasi, maka grade-nya, kemurniannya itu harus lebih mendekati 100 persen. Tapi tidak mungkin, mungkin 99 persen atau apapun ya," kata Budiawan saat dihubungi merdeka.com, Rabu (9/11).
"Apakah CV Samudra ketika mengirimkan itu disertasi MSDS atau SDS, itu lembar keselamatan bahan kimia atau tidak," lanjutnya.
Budiawan mengungkapkan, penemuan BPOM soal cemaran 52 sampai 100 persen Etilen Glikol dalam produksi CV Samudra Chemical merupakan tindak pelanggaran. Karena tidak berpedoman pada standar cemaran EG dan DEG sebesar 0,1 persen.
"Propilen Glikol bisa dipalsukan, ya bisa saja, tinggal ganti label kok. Sebut saja Propilen Glikol tapi tidak disebut contain impurities-nya, pencemarnya. Sebetulnya, tidak disebut juga pemalsuan tapi melanggar dari ketentuan yang harus memenuhi standar kemurnian Propilen Glikol untuk industri farmasi," ungkapnya.
Buntut temuan cemaran EG dalam obat sirop, Budiawan menilai, CV Samudra Chemical telah menyalahi aturan standar industri farmasi. Karenanya telah menyebabkan banyak korban, yakni gagal ginjal akut misterius pada anak.
"Kalau yang memang sampai 90-an persen itu dilakukan berupa Etilen Glikol, itu namanya penyalahgunaan. Atau penggunaan yang salah dalam praktiknya juga ya. Itu adalah suatu tindakan yang salah, karena ini menyebabkan korban," katanya.
Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar
Baca juga:
Puslabfor Polri Terima 175 Sampel Penderita Gagal Ginjal Akut
Puslabfor Kantongi 175 Sampel Terkait Penyidikan Gagal Ginjal Akut pada Anak
Tim Pencari Fakta Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Dibentuk, Ini Tugasnya
Ini Barang Bukti Disita BPOM dari Dua Supplier Farmasi Palsukan Bahan Baku Obat Sirop
Obat Sirop Mengandung EG & DEG, Polisi Periksa Dirut PT AFI Farma