Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu
Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu
Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Jayawijaya, Papua Pegunungan, diduga diserang oleh sejumlah anggota TNI. Terkait adanya kabar ini, Mabes TNI mengaku masih menyelidiki kebenaran dari kabar tersebut.
- 14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya
- TNI Periksa Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya
- Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung
- Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
"Jika benar terbukti tentunya akan ada sanksi," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi, Senin (4/3)
Adapun dari kabar yang dihimpun, diduga serangan oleh sejumlah prajurit TNI dilakukan dengan melemparkan batu ke kaca kantor Polres Jayawijaya pada sekira 20.10 WIT, Sabtu (2/3) lalu.
Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Setelah itu tiba-tiba sejumlah prajurit TNI mendatangi Polres Jayawijaya untuk melakukan perusakan.
Sementara terkait kabar penyerangan, Nugraha mengaku hal itu masih didalami oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan tengah melakukan penyelidikan.
"Pangdam Cendrawasih akan melakukan penyelidikan," pungkasnya.