Penjual klaim materai 6.000 seharga Rp 2.000 di Tokopedia asli
Penjual mengungkapkan harga materai miliknya murah lantaran dia membeli dari orang dalam pabrik pembuat materai.
Apa yang Anda pikirkan jika mendengar harga materai jauh lebih murah dibanding harga seharusnya, kebanyakan menjawab materai tersebut palsu. Namun Yudi, penjual materai di toko online; Tokopedia, mengklaim seluruh materai yang dia jual adalah asli.
Yudi menjual materai 6.000 seharga Rp 2.000 per buah. Dia mengungkapkan harga materai miliknya murah lantaran dia membeli dari orang dalam pabrik pembuat materai.
"Iya benar Rp 2 ribu, soalnya saya beli dari orang dalam," kata Yudi meyakinkan saat dihubungi merdeka.com, Selasa (1/3) malam.
Dia mengatakan, jika materai yang dijualnya aslinya lantaran sudah melewati pengecekan dengan alat deteksi uang asli atau palsu. Dengan jaminan tersebut dia mengaku sudah banyak orang atau kantor-kantor yang membeli materai darinya.
"Ya banyak BPR, Notaris, Bank juga banyak," lanjutnya.
Selain secara online, Yudi mengaku penjualannya dilakukan secara offline alias dari mulut ke mulut. Berdasarkan pengakuannya, Yudi memiliki tim untuk melakukan penjualan secara manual terlebih lagi dia juga sudah memiliki cukup banyak pelanggan.
Namun saat dipastikan keamanannya dalam melakukan pembelian materai tersebut, dia justru menyarankan tidak perlu membeli jika masih ragu. Dia juga enggan mengatakan lokasi penjualannya di mana saja.
"Ini privasi yah kalau mau (beli) dari online aja," pungkasnya.
Ketika dikonfirmasi mengenai penawaran murah materai senilai 6.000 ini, Media Relations Specialist Tokopedia, belum merespon. Nomor ponsel yang dihubungi tidak dijawab.
Harga materai murah yang dijual Yudi mengingatkan akan kasus maraknya penjual materai palsu di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kasus ini terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan tentang adanya informasi penjualan materai palsu yang tersebar di daerah Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berdasarkan informasi warga adanya warung yang menjual materai palsu.
Salah satu anggota kepolisian berpura-pura membeli materai yang diduga palsu pada hari Jumat (8/1). Materai palsu tersebut langsung dilakukan penyelidikan dan dibandingkan antara materai asli dengan palsu.
Setelah polisi dapat menentukan bahwa barang bukti tersebut merupakan materai palsu, maka anggota Reskrim Polres Metro Jakarta Utara langsung mengamankan pemilik warung bernama Yusron Rozikin. Kepada polisi, Yusron mengaku materai palsu tersebut dia dapatkan dari Minawati seorang janda dua anak yang menjadi pemasok. Minawati pun ditangkap.
Minawati telah menjadi pemasok materai palsu selama 6 bulan. Ia membandrol harga per lembar materai tersebut dengan harga Rp 250 ribu. Sedangkan Minawati mendapatkan materai tersebut melalui Mahyudin yang memproduksi materai palsu itu dengan harga Rp 20 ribu per lembarnya. Mahyudin juga diciduk.
"Materai asli dapat dilihat dari hologramnya, apabila dilihat dari dekat ada gambar burung garuda pancasila. Satu lembarnya 250ribu," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Yuldi Yusman. Selasa (26/1).
Dia mengungkapkan bahwa materai palsu tersebut hanya dijual pada warung-warung kecil. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku penipuan tersebut terjerat Pasal 253 jo 257 dan Pasal 13 Undang-undang Tahun 1985 tentang Bea Materai dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca juga:
Penjual di Tokopedia tawarkan materai 6.000 seharga Rp 2.000
-
Kenapa nama toko yang unik dan lucu dianggap penting untuk online shop? Bukan tanpa alasan, nama toko yang unik dan lucu akan memberikan kesan menarik bagi calon pelanggan.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Dimana kita bisa menemukan inspirasi kata-kata selamat datang di online shop? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (1/11), berikut merdeka.com rangkum mengenai 40 kata-kata selamat datang di online shop yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi.
-
Apa arti "up" dalam jual beli online? Arti up dalam jual beli online secara umum adalah "naik", yang mana sama dengan arti harfiahnya.
-
Kenapa Tokopedia mengadakan Promo Guncang? Di tengah hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari, tak ada yang lebih menggembirakan daripada berburu penawaran belanja yang menggiurkan. Ya, jika kamu adalah seorang pemburu diskon dan penikmat belanja cerdas, maka saatnya merapat!Kali ini, Promo Guncang dihadirkan Tokopedia untuk memenuhi hasrat belanja kamu dengan penawaran yang tak tertandingi dan dijamin banyak.
-
Dimana masyarakat bisa menemukan produk ramah lingkungan di Tokopedia? Melalui halaman khusus Tokopedia Hijau, masyarakat dapat dengan mudah menemukan berbagai produk ramah lingkungan dari pelaku usaha lokal, seperti Klandizie dan Serenitree.