Penyebab Tewas Pasutri Lansia di Garut Terungkap, Istri Disumpal, Suami Minum Racun
Kematian pasangan suami istri lanjut usia di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut akhirnya terungkap setelah polisi mendapatkan hasil autopsi jenazah.
Kematian pasangan suami istri lanjut usia di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut akhirnya terungkap setelah polisi mendapatkan hasil autopsi jenazah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Dede Sopian mengatakan bahwa kedua lansia yang meninggal diketahui bernama Iceu Juwita (64) dan Oding Saripin (84). Kedua lansia itu, berdasarkan hasil autopsi, diketahui meninggal dengan cara yang berbeda.
-
Kapan pergerakan tanah di Desa Sukamulya, Garut terjadi? Maska mengatakan bahwa pergerakan tanah sudah terjadi sejak Maret 2024 lalu.
-
Kenapa Waduk Gajah Mungkur dibangun? Waduk ini dibangun pada tahun 1978 dengan maksud untuk menyediakan sumber daya air bagi irigasi, perikanan, dan energi listrik.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Dimana letak Gumuk Pasir Tungtung Karang di Garut? Adalah Gumuk Pasir Tungtung Karang yang terletak persis di Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
"Untuk Iceu, diketahui ada tanda kekerasan di bagian lehernya. Selain itu, dia juga ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mulut tersumpal. Jadi hasil autopsi menunjukkan adanya dugaan kekerasan dan juga penyumbatan di saluran pernapasan. Ada juga tanda-tanda disumpal dan lehernya terdapat bekas tekanan tangan," jelasnya, Senin (5/7).
Untuk Oding, ungkap Dede, berdasarkan hasil autopsi diketahui meninggal setelah menenggak racun. Hal tersebut diungkapkan karena ditemukan kandungan senyawa racun di bagian dalam paru-parunya.
Saat ditemukan, posisi Oding diketahui meninggal dunia di atas tempat tidur. Meski begitu, untuk pembuktian kematian Oding akibat racun harus tetap dilakukan tindakan lebih lanjut, yaitu toksikologi di Mabes Polri.
"Namun saat kami akan bawa ke Mabes Polri, pihak keluarga ingin segera memakamkan jenazah keduanya," ungkapnya.
Melihat hasil autopsi itu, menurut Dede ada kemungkinan Iceu diduga dibunuh oleh Oding, lalu beberapa hari setelahnya melakukan bunuh diri dengan meminum racun. Dengan begitu, kasus ini tidak bisa dilanjutkan karena gugur demi hukum karena terduga pelaku meninggal dunia.
"Pihak keluarga, khususnya anak-anaknya sudah menerima atas kejadian ini," tutup Dede.
Baca juga:
Polisi Soal Kematian Pasangan Lansia Garut: Suami Aniaya Istri Lalu Minum Racun
Warga Garut Geger, Pasutri Lansia Ditemukan Tak Bernyawa dalam Rumah
Pasien Positif Covid-19 Ditemukan Tewas di Selokan, Diduga Kabur Dari IGD RS
Heboh, Ini 3 Fakta Penemuan Kerangka Mayat di Ciamis yang Terjerat Kabel di Pohon
Warga Temukan Bayi Terbungkus Plastik Hanyut di Saluran Irigasi Sruweng Kebumen
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Diduga Korban Pembunuhan di Deli Serdang