Penyebar tas berisi kondom diduga waria, pelaku memanfaatkan momen
Penyebar tas misterius itu diduga sebanyak dua orang
Teka-teki penyebar tas berisi leaflet dan kondom serta lubricant masih misterius. Namun diyakini pelakunya adalah seorang waria.
"Kalau kata warga, gaya mereka (pelaku) seperti waria," ujar anggota komisi D DPRD Kota Depok, Pradana Mulyoyunanda, Kamis (5/5).
Menurutnya, berdasar informasi yang diterima, penyebar tas misterius itu sebanyak dua orang. Kemudian menurut penuturan warga, penyebar tas itu adalah pria bergaya wanita.
Pelaku diduga memanfaatkan momen ketika dilakukan pemeriksaan darah untuk mendeteksi HIV di Kelurahan Bojong Pondok Terong.
"Dari pihak dinas, puskesmas dan kelurahan tidak mengetahui pasti mengapa leaflet seperti yang mengkampanyekan hubungan sesama jenis ini bisa ada tersebar di masyarakat," jelasnya.
Penyebaran tas berisi kondom, leaflet dan lubricant itu dianggap sangat mengkhawatirkan. Terlebih, kata Pradana, banyak anak-anak yang melihat gambar tersebut.
"Dalam gambar tersebut terdapat pemasangan pelumas dubur dan kondom pada pasangan sesama jenis," ungkapnya.
Sedangkan menurut Ketua RW wilayah setempat, Khaerudin menegaskan, pembagian kondom dan leaflet itu tanpa seijin dan sepengetahuan dirinya maupun pengurus RW lainnya. "Kalau tau pasti saya tangkap itu orang. Ya enggak panteslah nyebar begituan," katanya.
Sebelumnya diketahui, warga kawasan Rawa Indah RT 01 RW 03 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok geger oleh pemberian tas berisi empat kondom, satu lubricant atau pelumas dan brosur bergambar tiga pria berpelukan.
Baca juga:
Siswa MTS bawa kondom gemparkan dunia pendidikan Jambi
Kapolres Buleleng prihatin, tahun baru banyak remaja beli kondom
Pemkot Ternate dirikan 12 unit ATM kondom
Efektifkah pembagian kondom untuk cegah HIV/AIDS?
Ahok diserang gara-gara suruh hidung belang pakai kondom pas 'jajan'
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Wildan meninggal? Orang tua dari mendiang Wildan Rochmawati, mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes), hadir pada wisuda untuk mewakili anaknya yang meninggal karena kecelakaan di sekitar kampusnya berkuliah pada dua hari lalu, menjelang wisuda.
-
Kapan WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kapan Winda menikah? Menikah di usia 22 tahun, Winda pun memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan.
-
Kapan Pekan Gawai Dayak digelar? Perempuan Suku Dayak berbalut busana adat itu salah satunya saat acara Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-37 Kalimantan Barat yang digelar di Rumah Radakng, Pontianak, Sabtu (20/5). Pekan Gawai Dayak akan digelar selama empat hari hingga Selasa, 23 Mei 2023.