Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Ganjar Minta Pengelola Wisata Tanggung Jawab
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pengelola wisata waduk Kedung Ombo Boyolali harus bertanggung jawab, terkait insiden terbaliknya perahu yang menyebabkan merenggut sembilan korban. Dia juga meminta izin operasional untuk ditinjau ulang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pengelola wisata waduk Kedung Ombo Boyolali harus bertanggung jawab, terkait insiden terbaliknya perahu yang menyebabkan merenggut sembilan korban. Dia juga meminta izin operasional untuk ditinjau ulang.
"Saya dikirimi videonya. Ketika perahu belum berangkat, itu sudah melebihi kapasitas. Mereka juga tidak dibekali jaket keselamatan. Saya minta pengelola harus bertanggung jawab, kalau perlu izinnya di-review atau kalau perlu izinnya dicabut," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Minggu (26/5).
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Di mana Waduk Kebon Melati berada? Berlokasi di Jalan Dukuh Pinggir, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, lokasi ini menampilkan pemandangan pepohonan hijau di tengah kota.
-
Dimana lokasi Omah Watu, tempat peradaban purba di Gunung Sumbing? Di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Desa Ketangi, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang, terdapat sebuah gua tersembunyi yang oleh warga sekitar dinamakan Omah Watu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
Dia menyesalkan terjadinya tragedi perahu tenggelam di obyek wisata Waduk Kedung Ombo Boyolali, Sabtu (15/5). Atas kejadian tersebut 20 orang wisatawan tenggelam. 11 orang berhasil selamat sementara enam korban meninggal dunia dan tiga korban belum ditemukan.
Ganjar menegaskan kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi. Kejadian ini harus menjadi pembelajaran. Karena selain melebihi kapasitas, para penumpang juga tidak dibekali jaket pelampung saat menaiki kapal itu.
"Itu kan sangat berbahaya. Jelas SOP-nya pasti diabaikan oleh mereka," tegasnya.
Ganjar mengingatkan pada seluruh pengelola pariwisata agar hal itu menjadi perhatian. Tantangan mereka saat ini, selain mengendalikan jumlah pengunjung, faktor yang tidak boleh diabaikan adalah keselamatan.
"Maka seperti yang berkali-kali saya ingatkan, kira-kira bisa mengelola tidak? kalau tidak bisa dikontrol, tutup saja," ujarnya.
Selain kejadian tragis Kedung Ombo, Ganjar juga menyoroti terkait ramainya sejumlah destinasi wisata di Jateng. Beberapa laporan yang sudah masuk di antaranya keramaian pengunjung terjadi di obyek wisata Dieng dan juga Tawangmangu. Selain itu, di beberapa destinasi lain.
"Saya minta SOP ditaati, pembatasan pengunjung harus dilakukan. Petugas harus sering patroli untuk terus mengingatkan. Bupati atau Wali Kota tidak usah ragu menutup kalau itu tak ditaati. Daerah lain juga sama, kerumunan banyak dan itu membahayakan. Kita harus menjaga semuanya, kalau tidak maka akan sulit untuk mengembalikan kondisi seperti semula," pungkasnya.
Baca juga:
Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Karena Melebihi Kapasitas
Sopir Perahu Tenggelam di Kedung Ombo Masih Anak-Anak
1 Korban Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Kembali Ditemukan
6 Korban Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Ditemukan, Berikut Datanya
Tim SAR Temukan 6 Penumpang Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo