Perairan Merak dibanjiri limbah berbahaya dan beracun
Limbah ini berbentuk kepingan sampah berwarna hitam yang berbau solar. Warga panik melihat limbah ini berada di pantai.
Perairan Merak, Kota Cilegon, Banten dicemari limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Limbah ini berbentuk kepingan sampah berwarna hitam yang berbau solar.
Pantauan merdeka.com, limbah B3 tersebut memenuhi tepi pantai di daerah Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulo Merak, Senin(18/2).
-
Apa masalah utama dalam pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Apa yang dimaksud dengan pecinta lingkungan? Pecinta lingkungan adalah suatu kelompok yang peduli terhadap kelestarian dan kesehatan alam. Biasanya kelompok ini berupa komunitas yang di dalamnya tergabung orang-orang yang menaruh perhatian sama tentang isu-isu lingkungan.
-
Bagaimana pohon pepaya dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan? Dengan kemampuannya menyerap polutan dan bahan berbahaya, pohon pepaya berperan dalam mengurangi pencemaran lingkungan.
-
Bagaimana dampak perang terhadap lingkungan bisa dicegah? Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan hubungan erat antara eksploitasi lingkungan dan konflik bersenjata, masyarakat internasional terus berupaya untuk mengembangkan kerangka kerja yang lebih kokoh dan tindakan pencegahan yang lebih efektif.
-
Mengapa penting menjaga kelestarian lingkungan? Dengan begitu, penting bagi setiap masyarakat untuk memahami apa saja dampak negatif merusak kelestarian lingkungan. Selain itu, perlu juga dipahami apa saja faktor penyebab kerusakan lingkungan dan upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap sehat.
-
Kenapa menjaga kebersihan lingkungan penting? Kebersihan adalah sebagian dari iman. Bersih itu indah, bersih itu anugerah. Kebersihan menjadi awal dari penilaian baik buruknya seseorang. Kepribadian yang baik akan menjaga kebersihan dirinya, lingkungannya dan sekitarnya.
Hingga kini limbah yang belum diketahui jenisnya terebut masih memenuhi bibir pantai tepat di depan Hotel Merak Beach. Pihak hotel dan warga yang terkejut adanya limbah B3 yang mengeluarkan bau tak sedap tersebut langsung melaporkan ke pihak Badan Lingkungan Hidup Kota Cilegon.
Kepala Bidang Penanggulangan dan Pengendalian Badan Lingkungan Hidup, Kota Cilegon Arif Fuad yang ditemui saat melakukan pengecekan lokasi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jenis limbah tersebut. Dia harus melakukan uji laboratorium terlebih dahulu.
"Sampel sudah diambil untuk dilakukan uji laboratorium," ujarnya.
Arif juga menambahkan, pihaknya belum bisa mengetahui datang dari mana limbah tersebut. Menurut keterangan warga, limbah hitam tersebut kemarin terlihat berada di tengah laut. Lalu hari ini akibat terkena obak bergeser ke tepi pantai.
"Diduga dari limbah penyaring limbah B3, yang terbuang dari kapal atau perusahaan penampung limbah B3 yang berada di tepi pantai perairan Merak," jelasnya.
(mdk/ian)