Peralihan Musim, BMKG Minta Warga Bali Waspadai Cuaca Ekstrem
Peralihan musim kemarau ke musim hujan berpotensi disertai cuaca ekstrem. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat Bali untuk mewaspadainya.
Peralihan musim kemarau ke musim hujan berpotensi disertai cuaca ekstrem. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat Bali untuk mewaspadainya.
Cuaca ekstrem itu dipengaruhi adanya siklon tropis conson dan chantu di wilayah utara Indonesia. Cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, hingga badai petir.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan Muktamar PKB di Bali diselenggarakan? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
-
Kapan Jogja Exotarium buka? Tempat itu biasanya buka pada hari biasa pukul 08.30-16.30 WIB dan hari libur pada pukul 08.30 WIB hingga 17.00 WIB.
-
Apa yang ditemukan di sekitar Situs Balekambang? Di sekitar situs Balekambang itu ditemukan beberapa struktur candi di mana sekitar tahun 2014-an rencananya mau dikonservasi.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Agus Wahyu Raharjo memaparkan,
cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi sepanjang September-Oktober 2021. "Mengingat pada kondisi peralihan musim seperti saat ini umum terjadi hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai angin kencang dan badai petir," kata Raharjo dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9).
Selain itu, ia juga meminta pemerintah daerah mengantisipasi musim peralihan ini. Salah satunya dengan mengoptimalkan saluran drainase sebelum musim hujan datang.
"Sehingga saat hujan nanti tidak lagi ada luapan air yang menyebabkan genangan dan banjir," imbuhnya.
Raharjo menyebutkan, Bali akan mengalami musim hujan pada Oktober 2021 hingga Februari 2022. Puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada Desember 2021 dengan intensitas hujan 13 persen, Januari 2022 dengan intensitas 27 persen, dan Februari 2022 dengan intensitas 60 persen.
Ia juga meminta warga di Bali untuk mengantisipasi sejumlah dampak musim hujan seperti banjir dan longsor. "Terutama di wilayah yang rawan terjadi banjir, longsor dan genangan air pasca hujan," sebut Raharjo.
Baca juga:
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berawan
Banjir di Kabupaten Buru, Sekolah Hingga Rumah Warga Terdampak
Warga Jakarta Diminta Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem
6 Kondisi Cuaca di Indonesia yang Beriklim Tropis, Ketahui Faktor Pengaruhnya
Apakah Nanti Hujan, Berikut Tanda-tanda yang Perlu Diperhatikan
BMKG Ingatkan Daerah Diprediksi Alami Kekeringan Waspada Kebakaran Hutan