Perampok berpistol gasak emas, dilempar piring oleh warga
Komplotan tersebut berhasil membawa 300 gram dari sebuah toko emas.
Perampokan bersenjata api (senpi) kembali terjadi di Riau. Kali ini, toko emas di Kotamadya Dumai Riau menjadi sasarannya. Komplotan tersebut berhasil membawa 300 gram dari sebuah toko emas.
Uniknya, seorang warga sempat melemparkan piring ke arah perampok. Namun bisa ditangkis.
Kejadian tersebut menimpa Toko Emas yang bernama Tunas Mekar milik M Zaher (57) pedagang emas di Jalan Sukajadi, Kota Dumai Selasa (11/2).
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com mengatakan, aksi perampokan tersebut dilakukan oleh dua yang menggunakan sepeda motor Suzuki Satria.
"Satu orang menunggu di atas motor, sedangkan seorang lagi masuk ke toko emas dengan menggunakan helm dan mengacungkan senjatanya," kata Guntur Selasa, (11/2).
Perampok tersebut masuk ke toko dan mengeluarkan senpi jenis pistol, kemudian memecah kaca etalase yang berisi emas. Saat itu toko emas hanya dijaga dua wanita anak pemilik toko.
Setelah puas mengambil emas yang menjadi targetnya, perampok tersebut berlari menuju ke temannya yang siaga di atas sepeda motor lalu melarikan diri.
Pemilik toko emas memperkirakan ada 300 gram emas senilai Rp 180 juta yang berhasil dibawa kabur.
"Barang bukti berupa sebutir proyektil senjata api jenis air softgun berwarna keemasan," kata Guntur.
Saat kejadian seorang saksi bernama Arif sempat melihat aksi perampokan tersebut. Arif sempat melempar piring yang saat itu lagi makan ke arah perampok. Namun perampok menangkis.
"Lalu perampok itu sempat menembakkan satu kali kearah Arif namun beruntung tak kena. Setelah itu perampok kabur," kata Guntur.
Saat ini pihak Kepolisian Resort Dumai dibantu Polda Riau melakukan pelacakan dan pengejaran terhadap kedua perampok tersebut. "Pelaku masih dalam pengejaran," pungkas Guntur.