Perampok Bersenjata Satroni Konter di Cikupa, 48 HP Seharga Rp 150 Juta Digondol
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, pelaku diduga berjumlah 2 orang. Dari 2 orang terduga pelaku itu memiliki ciri-ciri berbadan tegap tinggi besar dan tinggi kurus.
Sebuah konter di Kampung Lamporan, Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, disatroni pencuri bersenjata api, Senin (29/7). Para pelaku membawa lari 48 handphone masih tersegel dus yang ditaksir senilai Rp 150 juta.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, pelaku diduga berjumlah 2 orang. Dari 2 orang terduga pelaku itu memiliki ciri-ciri berbadan tegap tinggi besar dan tinggi kurus.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Apa yang terjadi di Gunung Tangkuban Perahu? Video tersebut dibagikan oleh beberapa akun Facebook di antaranya oleh akun Vicho Najwa, Hasanova Store, dan Yuni Sri Rahayu. Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
"Saat beraksi keduanya memakai masker, helm, jaket, dan senjata yang diduga senjata api mainan," kata Sabilul, Selasa (30/7).
Sabilul menjelaskan, peristiwa itu terjadi sore hari. Kedua pelaku, kata Sabilul, langsung masuk ke dalam konter kemudian mengancam penjaga toko. Dikatakannya, salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata api yang diduga mainan.
Sabilul melanjutkan, para pelaku kemudian meminta penjaga toko untuk duduk dan diam. Para pelaku lalu mengambil handphone yang berada di etalase dan memasukannya ke tas ransel dan karung. Setelah itu, lanjut Sabilul, kedua pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.
"Ciri-ciri pelaku dan identitasnya sudah kami identifikasi. Tentu langsung kami lakukan pengejaran," terang Sabilul.
Sabilul juga menjelaskan, sudah melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi. Informasi yang didapat baik dari saksi atau keterangan lain, kata dia, menjadi bekal anggota mengejar para pelaku. Sabilul menegaskan, akan mengungkap dan meringkus para pelaku dalam waktu cepat.
"Mohon doanya agar kasus dapat segera kami ungkap dan pelakunya segera kami tangkap," tandasnya.
Baca juga:
Kembali Merampok, Residivis Ditembak Mati
Modus Order, 4 Sekawan di Palembang Rampas Ponsel dan Tusuk Pengemudi Ojek Online
Kerja Enam Bulan, PRT di Malang Curi Perhiasan Berlian Rp850 Juta Milik Majikan
Curi Berlian Majikan Rp850 Juta, PRT di Malang Ditangkap Saat Kencan dengan Kekasih
Gunakan Sajam, Rampok Bercadar Satroni Minimarket di Surabaya
Rampas Ponsel Pejalan Kaki, Dua Residivis Perampokan di Medan Ditembak Polisi
Pembantu Curi Berlian Rp850 Juta di Malang Diduga Anggota Sindikat