Perampok bersenpi di Surabaya tewas dihujani peluru polisi
Petugas yang semula menghindari tembakan tersangka, langsung membalasnya dengan beberapa kali tembakan ke arah Nikolas.
Anggota jajaran Polsek Gubeng, Surabaya, Jawa Timur terpaksa menembak mati pelaku perampokan bersenjata api (senpi) yang kerap beraksi di Kota Pahlawan, Senin (22/9). Sempat terjadi aksi saling tembak antara petugas dengan tersangka.
Sebelum kejadian, anggota reserse Polsek Gubeng tengah melakukan patroli di Jalan Biliton sekitar pukul 01.00 WIB. Tepat di depan rumah nomor 34, anggota melihat kendaraan Honda Beat warna orange terparkir di depan rumah.
Di depan rumah tersebut, terlihat dua orang tersangka bernama Nicolas Sapulete (33), warga Jalan Kapasari Gg 5/1, Surabaya dan Aris Setiyawan (35), warga Kapasari Pedukuhan BEI/54, Surabaya.
Curiga atas gelagat keduanya, anggota kemudian berhenti dan melakukan penggeledahan terhadap tersangka. Namun saat menggeledah tubuh Aris Setiawan, tersangka Nikolas tiba-tiba mengeluarkan senpi rakitan jenis Bareta dan membidikkan ke arah beberapa anggota Polsek Gubeng yang berada di lokasi.
Beruntung bidikan pelaku meleset dan mengenai pagar rumah nomor 63 yang berada di seberang jalan. Sementara petugas yang semula menghindari tembakan tersangka, langsung membalasnya dengan beberapa kali tembakan ke arah Nikolas.
Aksi saling tembak itu berakhir ketika senjata petugas berhasil mengenai punggung, pinggul, paha kiri dan lengan kanan tersangka, yang akhirnya roboh bersimbah darah.
Sementara satu tersangka bernama Aris, melarikan diri ke arah Jalan Karimun Jawa, tepat di depan Rumah Sakit Siloam, tersangka Aris, kembali melakukan perampasan kendaraan bermotor, Honda Beat L 5388 EC, milik Muhammad Umar.
Namun upayanya gagal, karena korban berusaha mempertahankan kendaraannya itu. Tersangkapun kembali berlari dari kejaran petugas, hingga tersungkur karena petugas terpaksa harus menghentikannya dengan menembak kaki kanannya.
"Kedua tersangka ini, sudah kali ketiga melakukan aksinya. LP (laporan polisi) yang pertama di Jalan Diponegoro, kasus pembobolan rumah. Yang kedua di Jalan Gubeng dan terakhir di Jalan Biliton, keperegok anggota," kata salah satu anggota reserse Polsek Gubeng saat menggelar olah TKP, bersama Kapolsek Gubeng, Kompol Yakhob Silvana, Senin siang (22/9).
Untuk keterangan resmi, pihak Polsek belum mengeluarkan statemennya, karena akan segera dirilis oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta di Mapolrestabes Surabaya, di Jalan Sikatan.
Baca juga:
Pembunuh tiga polisi di Bima diduga pelakunya sama
Kapolri sebut penembak polisi di Bima teroris
Rentetan penembakan polisi dalam 6 bulan di Bima
Mabes Polri belum terima kronologi penembakan kapolsek di Bima
Mabes Polri benarkan kapolsek di Bima tewas ditembak
Kapolsek Ambalawi Bima tewas ditembak di kepala
Kapolsek Ambalawi Bima tewas, diduga ditembak
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kapan Taman Purbakala Sriwijaya diresmikan? Menghabiskan waktu pembangunan lebih kurang 4 tahun, TPKS telah diresmi beroperasi pada tahun 1990 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Dimana Pertempuran Surabaya terjadi? Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan tentara asing setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi pertempuran terbesar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.