Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

<br>Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita


Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Laporan soal pemerkosaan terhadap dua wanita itu sebelumnya telah terdaftar di Polres Metro Depok

Polisi mengungkap alasan pihaknya belum menangkap Argiyan Arbirama (20) yang telah dilaporkan memperkosa dua wanita lain. Sebelum kasus pembunuhan seorang mahasiswi sekaligus kekasihnya, KRA (20) terkuak, pada 18 Januari 2024.

Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Diketahui, laporan soal pemerkosaan terhadap dua wanita itu sebelumnya telah terdaftar di Polres Metro Depok tertanggal 3 dan 4 Januari 2024.


"Terkait dengan adanya dua laporan sebelumnya tentunya laporan ini masih dilakukan penyelidikan karena si pelakunya sendiri cukup licin," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat jumpa pers, Senin (22/1).

Sebab, lanjut Wira, dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku. Namun, dia diduga telah berhasil kabur ke luar daerah Depok untuk bersembunyi.


"Di mana pelaku sempat kabur ke luar daerah, ini mungkin baru balik dia melakukan perbuatan lagi," ujar Wira.

Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Meski begitu, Wira menyebut dua laporan tersebut tetap akan diselidiki meski saat ini Argiyan sudah ditahan di Polda Metro Jaya dengan kasus pemerkosaan yang ditarik dari Polres Metro Depok.

"Kami akan koordinasi dengan satuan kewilayahan setempat nantinya untuk LP (laporan polisi) tersebut akan kita tarik penanganannya ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya," ucapnya.


Adapun inisial dari kedua wanita yang menjadi korban pemerkosaan Argiyan adalah MH (23) dan satu korban lagi masih berstatus anak di bawah umur berusia 18 tahun yang tengah mengandung anak sembilan bulan.

Keduanya turut diperkosa oleh Argiyan, setelah berkenalan melalui aplikasi media sosial. Awal perkenalan pun hampir serupa modusnya seperti KRA kekasihnya yang jadi korban wanita ketiga dari aksi bejat Argiyan.


"Baik, untuk korban yang lain rata-rata mereka mengenalnya lewat aplikasi chat juga. Untuk lebih jelasnya nanti kita dalamkan lebih lanjut, nantinya setelah rekonstruksi besok kita akan dalami lebih lanjut nantinya," kata dia.

Namun demikian, Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut. Karena, proses pemeriksaan korban baru akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.


"Mungkin ini yang perlu kami sampaikan terkait dengan pengungkapan kasus pembunuhan disertai dengan pemerkosaan yang dilakukan oleh pelaku AA," kata dia.

Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Adapun dalam kasus ini, Argiyan telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pembunuhan terhadap kekasihnya inisial KRA (20), karena dilatarbelakangi nafsu usai diperkosa di rumahnya kawasan Depok, Jawa Barat.

Adapun Pasal yang disangkakan kepada tersangka adalah Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu
Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu

Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi
Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi

Rekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam
Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam

Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Berawal dari Pelaku Memaksa Hubungan Intim dengan Korban
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Berawal dari Pelaku Memaksa Hubungan Intim dengan Korban

Aksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.

Baca Selengkapnya
Keluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Keluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa

Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual

Fakta baru terungkap setelah AA, tersangka pembunuh wanita muda di Depok, diringkus polisi. Pemuda itu ternyata terlibat dua kasus kejahatan seksual.

Baca Selengkapnya