Tak Cuma Bunuh Pacarnya, Pria 20 Tahun di Depok juga Pernah Perkosa Tiga Wanita
Nama Argiyan Arbirama (20) ternyata telah banyak memiliki catatan kriminal
Nama Argiyan Arbirama (20) ternyata telah banyak memiliki catatan kriminal
Tak Cuma Bunuh Pacarnya, Pria 20 Tahun di Depok juga Pernah Perkosa Tiga Wanita
Nama Argiyan Arbirama (20) ternyata telah banyak memiliki catatan kriminal.
Setelah, aksi pembunuhan kepada pacarnya mahasiswi, inisial K (20) terkuak. Ternyata pelaku juga terseret tiga kasus pemerkosaan tiga wanita.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam indradi yang mengungkap fakta baru dari hasil temuan penyidikan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Awalnya, polisi Hanya mendapatkan laporan dua kasus pemerkosaan yang dilakukan pelaku.
“Sampai dengan saat ini, ada 3 orang yang telah menjadi korban atas dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka A,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Minggu (21/1).
Ade Ary mengatakan, kalau kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan Argiyan Arbirama juga telah dilaporkan ke Polres Metro Depok pada 4 Januari
atas dugaan perkosaan dan atau kekerasan seksual.
“Korban berkenalan dengan pelaku lewat aplikasi Line. Selanjutnya penyidik masih mengembangkan terus kasus ini,” kata Ade.
Namun demikian, Ade Ary belum menjelaskan secara detail terkait kronologi pemerkosaan para korban kekerasan seksual Argiyan Arbirama.
Sebab, kasus itu masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok Iptu Nurhayati mengatakan, pihaknya menerima dua laporan terkait kasus kejahatan seksual yang dilakukan AA.
Ketika dilakukan pengejaran, pemuda tersebut menghilang. Dia baru tertangkap setelah diketahui menghabisi nyawa KRA.
"Dua korban. Kita sudah cari-cari sebelumnya, enggak ada. Ternyata kena pas kasus ini (pembunuhan mahasiswi)," katanya, Sabtu (20/1).
Pembunuhan ini terungkap dari laporan ibu pelaku. Seusai menghabisi nyawa KRA dengan cara mencekik, Argiyan Arbirama langsung kabur ke luar kota.
Dua korban pemerkosaan yang melapor, semua sudah berusia dewasa. Polisi masih terus memproses laporan tersebut.
“Kasus terus berjalan, terkait kasus pembunuhan yang sudah terjadi, 2 kasus pemerkosaan yang kami terima tentunya akan dilanjutkan,” tegasnya.
Made menambahkan, dua laporan kasus kejahatan seksual itu berbeda dengan kasus pembunuhan terhadap korban KRA. Korban terakhir ini merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Depok.
"Kasus pemerkosaan tentunya akan ditambahkan dari kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku," pungkasnya.