Perampok gasak mobil, dua korban dibuang di Tol Jagorawi
Perampok gasak mobil, dua korban dibuang di Tol Jagorawi. Kawanan perampok beraksi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Pelaku lima orang menggasak satu unit mobil jenis Toyota Altis, dan membuang korbannya Faruq Muin (40) dan Salim (37) di pinggir Jalan Tol Jagorawi.
Kawanan perampok beraksi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Pelaku lima orang menggasak satu unit mobil jenis Toyota Altis, dan membuang korbannya Faruq Muin (40) dan Salim (37) di pinggir Jalan Tol Jagorawi.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Jumat (6/1) dini hari itu bermula ketika korban baru saja tiba di rumahnya di Perumahan Grand Mutiara 2 Blok A1 nomor 2, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna menggunakan mobil Toyota Altis.
"Ketika sedang membuka pintu pagar tiba-tiba datang para pelaku," kata Erna, Sabtu (7/1).
Menurut dia, pelaku langsung memegang korban dan mengingat tangan, lalu melakban matanya. Oleh pelaku, kata dia, kedua korban dimasukkan ke dalam mobil milik korban.
"Pelaku lalu membawa mobil korban, tak lama kemudian korban dipindahkan ke dalam mobil yang dibawa pelaku," ujarnya.
Menurut Erna, dari dalam mobil korban Salim melakukan perlawanan, sehingga pelaku menikam betis dan paha kiri korban. Kemudian pelaku membuang korban di pinggir jalan tol Jagorawi arah Bogor di sekitar Cibubur.
"Mobil korban dibawa kabur pelaku, sedangkan korban ditemukan oleh anggota PJR lalu dibawa ke RS. Bina Husada untuk perawatan medis," ujarnya.
Kepolisian Sektor Pondokgede, yang menangani kasus itu masih melakukan penyelidikan. Keterangan sementara dari korban, bahwa pelaku berjumlah lima orang.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
Baca juga:
Satu pelaku perampokan di Bekasi wanita, ikut buang korban ke jalan
Perampok dan pembunuh kasir toko sembako di Samarinda dibekuk
Duel dengan perampok, polwan di Makassar ditikam senjata tajam
Rampok truk pupuk Rp 3,8 miliar, tiga bajing loncat dibekuk polisi
Satpam SPBU di Bekasi dibacok perampok, setoran Rp 300 juta diambil