Perampok tembak bos petani karet di Muara Enim, Rp 160 juta dibawa kabur
Perampok tembak bos petani karet di Muara Enim, Rp 160 juta dibawa kabur. Korban mengalami luka tembak di perut. Tak hanya itu, uang Rp 160 juta miliknya dibawa kabur kawanan perampok tersebut.
Perampokan bersenjata pistol rakitan kembali terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Kali ini dialami seorang bos petani karet, Muhlis (45).
Korban mengalami luka tembak di perut. Tak hanya itu, uang Rp 160 juta miliknya dibawa kabur kawanan perampok tersebut.
-
Di mana peristiwa pria ngamuk menembakan senjata api terjadi? Peristiwa yang terjadi di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) beredar di media sosial.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Di mana semburan api terjadi di Tol Cipali? Semburan api yang terjadi di rest area KM 86.b Tol Cipali, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dikabarkan padam.
Peristiwa itu terjadi saat korban hendak mengambil karet bersama anaknya, Ferdi (18) dengan sepeda motor melintas di Desa Jiwa Baru Trans Bali, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Selasa (16/1). Tiba-tiba, korban diadang dua pelaku yang sebelumnya bersembunyi di semak-semak.
Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku menembak perut korban hingga terjatuh. Sedangkan pelaku lain merampas tas berisi uang dipegang Ferdi. Kedua pelaku kabur ke hutan.
Mengetahui hal itu, ramai-ramai warga Desa Gunung Raja, Kecamatan Lubai, tempat tinggal korban, membawanya ke Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih. Sebagian yang lain menyisiri hutan untuk mencari pelaku meski hasilnya nihil.
Kapolres Muara Enim, AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Lubay AKP Indra menduga pelaku telah mengintai keberadaan korban dan langsung beraksi saat situasi jalanan sepi. Kedua pelaku masih diburu petugas sedangkan korban mendapat perawatan akibat luka tembak di perutnya.
"Dari pengakuan anak korban pelakunya berjumlah dua orang. Mereka bawa senpi yang diduga rakitan," ungkap Indra, Selasa (16/1).
Dia mengimbau, warga lebih waspada melintas di TKP, apalagi sambil membawa barang berharga. Untuk mengamankan situasi dan memburu pelaku, sejumlah petugas dikerahkan di lapangan dibantu masyarakat setempat.
"Total kerugian korban ada uang sebanyak Rp 160 juta, tadinya untuk membeli karet dari petani," pungkasnya.
Baca juga:
Penggelapan Rp 6 M, pegawai rekanan BRI ditembak mati saat melawan polisi
Pukul kepala sopir, pelajar SMP di Yogyakarta nekat merampok taksi online
Ini cara perampok sadis rumah mewah kosong pilih sasaran dan beraksi
Melarikan diri saat dibekuk, pembobol bank dan minimarket dibedil
Polisi tembak anggota perampok nasabah bank Malang di Solo
Polisi tembak anggota sindikat perampok nasabah bank Malang di Solo
Merampok toko emas di siang hari, 1 tewas, 1 kritis dan 2 melarikan diri