Perdana Setelah Pandemi, Bandara Adi Soemarmo Solo Kembali Layani Penerbangan Umrah
Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo kembali membuka layanan penerbangan umrah, setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19.
Sempat vakum saat Pandemi Covid-19
Bandara Adi Soemarmo Solo Kembali Layani Penerbangan Umrah
Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo kembali membuka layanan penerbangan umrah, setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19.
- Jutaan Anak Muda di Negara Maju Menganggur, Ini 4 Penyebabnya
- Baru Lepas Jabatan Wali Kota Palembang, Harnojoyo Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
- Arsip Penanggulangan Covid-19 DKI Bakal jadi Panduan jika Terjadi Wabah di Masa Depan
- Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN
Penerbangan perdana dari Solo langsung ke Jeddah dilakukan hari ini pukul 09.35 WIB dengan membawa 433 orang jemaah umrah.
"Pelayanan penerbangan umrah langsung dari Solo menuju Jeddah beroperasi kembali melalui Bandar Udara Adi Soemarmo. Rute penerbangan umrah ini dilayani oleh maskapai Lion Air mulai hari ini,"
ujar PGS General Manager Bandara Internasional Adi
Soemarmo Solo, Ibnu Solikin, Sabtu (9/9).
merdeka.com
Dikatakannya, untuk keperluan tersebut, maskapai Lion Air akan mengoperasionalkan armada berbadan besar Airbus 330-300 dan Airbus 330–900 NEO dengan kapasitas hingga 440 penumpang.
"Untuk selanjutnya penerbangan umrah akan dilayani satu kali seminggu. Taitu pada hari Sabtu dengan rute Solo–Jeddah,"
ujar PGS General Manager Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Ibnu Solikin, Sabtu (9/9).
merdeka.com
Dari segi fasilitas bandar udara, lanjut Ibnu, pihaknya siap dan menyambut baik kembalinya rute umrah langsung dari Solo ke Arab Saudi.
"Kami optimis animo masyarakat untuk rute tanpa transit ke Arab Saudi akan terus meningkat," tandasnya.
Ibnu menambahkan, flow keberangkatan jemaah umrah akan tetap melalui terminal keberangkatan domestik kemudian menuju gate internasional.
Sementara untuk para pengantar akan disediakan tempat di area parkir kendaraan roda 2, sehingga tidak menganggu kenyamanan penumpang
domestik yang melalui Bandar Udara Adi Soemarmo.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, peluncuran terbang tanpa transit adalah, langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah
periode 1445 Hijriah dan menggabungkannya pesona musim panas yang begitu menarik di
Saudi Arabia.
"Kami berkomitmen memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
menjalani ibadah umrah sekaligus merasakan pengalaman berwisata," pungkasnya.