Perempuan Dinilai Mudah Terserang Hoaks Jika Menyangkut Kehidupan Pribadinya
Menurut Dewan Penasehat Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Anita Wahid, secara psikologis perempuan memang mudah dipicu dengan isu-isu yang berkaitan dengan dirinya dan orang-orang terdekatnya.
Dewan Penasehat Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Anita Wahid mengatakan, kaum perempuan lebih mudah menyebarkan informasi benar. Menurut Anita, secara psikologis perempuan memang mudah dipicu dengan isu-isu yang berkaitan dengan dirinya dan orang-orang terdekatnya.
Dia mengatakan, memang belum ada data yang secara spesifik yang menunjukan perbandingan kerentanan antara laki-laki dan perempuan dalam terserang berita bohong alias hoaks. Namun dia menilai, kaum perempuan cenderung lebih mudah menyebarkan informasi yang bersangkutan dengan kehidupan pribadinya.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
"Kaum perempuan lebih cenderung mudah untuk menyebarkan informasi yang mereka percaya benar," kata Anita di Kaum Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).
Anita melihat bahwa ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menargetkan kaum perempuan sebagai target hoaks demi kepentingan pribadinya. Menurutnya sebagian besar hoaks menargetkan emosi, termasuk emosi pada perempuan. Dia menganggap bahwa kaum perempuan mudah dipicu dengan hoaks-hoaks yang menyangkut kehidupannya dan kehidupan orang terdekatnya.
Hal itu berbeda dengan kaum laki-laki. Menurutnya, kaum laki-laki cenderung lebih mudah dipicu berkenaan dengan isu-isu yang mengancam identitasnya. Dia melihat ada dua sentimen identitas yang mudah dibangkitkan, yakni agama dan kesukuan.
"Secara spesifik hoaks menargetkan emosi. Misalnya hoaks tentang penculikan anak di dalam kategori ini perempuan memang lebih rentan dari laki-laki. Secara naluri memang lebih rentan," kata dia.
Terakhir, dia melihat kerentanan perempuan terhadap hoaks pada isu-isu yang berkenaan dengan kehidupan pribadinya disebabkan naluri alami perempuan untuk melindungi orang-orang terdekatnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tangkal Hoaks, Google Indonesia 'Tendang' Berita Pakai Sumber Tak Jelas
Wiranto: Kalau Ada yang Bilang Pemerintah Banyak Utang, Kemiskinan Tambah Itu Hoaks
Jokowi Curhat soal Fitnah yang Serang Pribadi-Keluarga di Depan Ribuan Kiai Banten
Di Lebak, Ma'ruf Kembali Ingatkan Hoaks Jokowi Larang Azan
Jaksa Putar Rekaman CCTV Ratna Sarumpaet Datangi RS Bina Estetika
Jaksa dan Pengacara Adu Mulut di Sidang Hoaks Ratna Sarumpaet
Polda Metro Jawab Keluhan Ratna Soal Penjara Sempit & Tak Berventilasi