Perempuan Paruh Baya Tertimpa Dekorasi Gerbang Gedung Sate Festival Bandung
Diketahui, perempuan tersebut bernama Awang, warga Geger Kalong Kota Bandung. Insiden itu terjadi saat ia hendak berswafoto di lengan latar belakang gedung sate di bawah dekorasi gerbang.
Seorang perempuan tua terkapar saat penyelenggaraan acara bertajuk Gedung Sate Festival. Sebabnya, dia tertimpa dekorasi gerbang yang merupakan bagian dari dekorasi acara.
Diketahui, perempuan tersebut bernama Awang, warga Geger Kalong Kota Bandung. Insiden itu terjadi saat ia hendak berswafoto di lengan latar belakang gedung sate di bawah dekorasi gerbang.
-
Apa alasan utama Bandung dijuluki Kota Kembang? “Namun masih belum jelas apakah sebutan Bloem (bunga/kembang) itu ditujukan pada Kota Bandung, ataukah para noni indo yang cantik dari Onderneming (perkebunan) Pasirmalang. Entahlah, sejarah jualah yang lebih tahu,” beber Haryoto Kunto.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan kecelakaan kereta api di Rancaekek, Bandung terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Di mana kecelakaan kereta api di Bandung itu terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Dimana letak Bandungan? Bandungan adalah kawasan wisata yang terletak di Semarang, menawarkan keindahan alam yang memikat dan udara sejuk pegunungan yang menyegarkan.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Rumah Kentang Bandung? Rumah itu terdiri dari satu lantai, dengan ciri khas berwarna putih dan berfasad lebar khas arsitektur indische.
Sebelum dibawa oleh mobil ambulans, Iwang mendapat perawatan. Sejumlah temannya menemani Iwang sambil mengipasi badannya. Sementara sejumlah pria diduga panitia memayunginya.
Hal itu dilakukan karena jika digotong ke tempat lain, khawatir luka yang dialaminya bertambah parah. Terlihat Iwang mengeluh sakit kepala dan di pinggang. Karena itu pula, ia terpaksa harus menunggu sekira 15 menit menunggu tim medis datang. Di sisi lain, panitia tampak sibuk membongkar dekorasi gerbang.
Salah seorang saksi, Bob (26) mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia dan temannya yang membuka stand di dekat pintu gerbang melihat dekorasi sudah bergoyang tertiup angin.
"Udah goyang-goyang. Pas si ibu lagi foro, dekorasi ya roboh menimpa si Ibu, " katanya di lokasi kejadian sambil menuturkan, Iwang tertimpa dengan posisi duduk.
Untuk diketahui, Gedung Sate Festival merupakan acara yang digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 16-17 November 2018 di kawasan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Dalam acara tersebut, penyelenggara menghadirkan beragam hiburan musik. Beberapa artis seperti Via Vallen, Dwiki Darmawan, Ita Purnamasari, Java Jive, KSP, T-Five, The Rollies Reborn, SHE dan The Milo, memeriahkan acara ini.
Selain musik, dalam acara ini pun disajikan carnaval budaya 27 kab/kota di Jabar, Stand Expo, Exhibiton Produk Unggulan, dan beragam kuliner. Hal ini seiring tujuan yang ingin dicapai, yakni untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, GSF juga untuk mempromosikan Jawa Barat sebagai destinasi berdaya saing di Indonesia baik regional, ASEAN dan Asia.
Terkait insiden itu, pihak panitia belum bisa dimintai keterangan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida dihubungi sekitar pikul 14.15 WIB belum menjawab panggilan telepon.
Baca juga:
Istri Korban Tabrakan Maut Mobil Mercy Maafkan Pelaku
Polisi Akan Panggil Orangtua Bocah Pengendara Motor Masuk Tol Jakarta-Tangerang
Innova tabrak truk, 5 orang tewas di Tol Sumo
Bos cat Iwan Adranacus jalani sidang perdana kasus tabrakan maut
Iwan Adranacus jamin masa depan keluarga Eko, pria ditabrak hingga tewas
Kasus tabrak maut bos cat, orang tua korban tuntut keadilan
Masuk Jalan Tol, Pengendara Motor Ditabrak Mobil