Peresmian Museum Keris mundur, Jokowi minta dipasang ornamen Jawa
Peresmian mundur Museum Keris, Jokowi minta dipasang ornamen Jawa. Setidaknya ada dua pekerjaan rumah meliputi fisik bangunan dan penataan museum. Pekerjaan fisik bangunan berupa perbaikan di setiap lantai bangunan museum, kebocoran lift, serta cat tembok mengelupas dan menjamur.
Peresmian Museum Keris Solo yang direncanakan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 20 Mei mendatang, ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sejumlah perbaikan dan pengerjaan penambahan ornamen masih dilakukan, atas permintaan Jokowi, saat meninjau museum yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, Sriwedari itu.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Solo, Sis Ismiati mengemukakan, setidaknya ada dua pekerjaan rumah meliputi fisik bangunan dan penataan museum. Pekerjaan fisik bangunan berupa perbaikan di setiap lantai bangunan museum, kebocoran lift, serta cat tembok mengelupas dan menjamur.
"Perbaikan ini dikerjakan oleh Pemerintah Pusat. Untuk penataan museum, meliputi penataan koleksi keris melibatkan tim kurator, serta pemerhati museum. Tim kurator masih menginventarisasi koleksi keris," ujar Ismiati, Rabu (3/5).
Ismiati menerangkan, perbaikan museum sesuai permintaan Presiden Jokowi. Presiden meminta agar museum dibuat lebih 'njawani' dengan dipasang ornamen-ornamen khas Jawa. Untuk mengerjakan ornamen itu dibutuhkan waktu cukup lama. Sehingga peresmian Museum Keris dipastikan molor.
"Setelah perbaikan bangunan dan penataan museum selesai, akan diserahkan Pemerintah Pusat kepada Pemkot. Kemudian Museum Keris baru akan diresmikan dan dibuka untuk umum.
Dia menambahkan, museum akan diisi 336 keris yang merupakan hibah dari para kolektor. Keris tersebut masih disimpan di rumah dinas Wali Kota di Loji Gandrung.
Wali Kota FX, Hadi Rudyatmo, berharap Museum Keris bisa secepatnya dibuka dan menjadi destinasi wisata baru yang berfungsi sebagai media pendidikan bagi anak-anak.
"Museum Keris bukan hanya sebagai tempat memamerkan koleksi keris, tetapi juga sebagai sarana edukasi sehingga dibuat dan didesain baik untuk menarik minat anak muda. Museum ini juga dilengkapi dengan sarana edukasi tentang asal-usul dan pembuatan keris," pungkas wali kota.
Baca juga:
Ribuan warga Baduy temui Gubernur Banten bawa hasil bumi
Tjahjo Kumolo ingatkan pemimpin negara melalui wayang
Tradisi Seba, warga Baduy jalan kaki sejauh 80 km ke Lebak & Serang
Dewan Adat Dayak beri JK gelar Raja Marunting Batu Pangumbang Langit
Mengenal alat musik tradisional Rinding Gumbeng asal Gunungkidul
Keajaiban air di Candi Jolotundo kualitas hampir setara zam-zam
Saksikan tari Bedhaya Ketawang, PB XIII berurai air mata
-
Bagaimana suasana bangunan Museum Wayang Jakarta? Dikutip dari museumjakarta.com, sebelum melihat ragam koleksi wayang, pengunjung akan disapa oleh bangunan bernuansa Eropa abad pertengahan yang bergaya klasik.Bangunan ini terdiri dari dua lantai. Bentuk bangunannya memanjang dengan warna cat yang dominan putih. Jendela dan pintu museum dibuat tinggi dengan bahan kayu lawas sesuai ciri bangunan kolonial.
-
Di mana Museum Benteng Heritage berada? Kebudayaan tersebut lambat laun berakulturasi dengan kearifan lokal Betawi serta Sunda, yang jejaknya bisa disaksikan di Museum Benteng Heritage, Kawasan Pasar Lama.
-
Dimana letak Museum Wayang Jakarta? Ornamen budaya sangat kental terasa di Museum Wayang Jakarta, kawasan Kota Tua, Kota Jakarta Barat. Di sini pengunjung akan diajak melihat berbagai koleksi wayang lokal sampai mancanegara.
-
Di mana Museum Jenderal Sudirman berada? Museum Sudirman di Yogyakarta berada di Jalan Bintaran Wetan 3, Yogyakarta.
-
Kenapa Museum Balaputera Dewa dibangun? Museum yang terletak di Jalan Srijaya I No.28, Palembang ini dibangun untuk menjaga dan melestarikan ragam koleksi peninggalan sejarah sebagai sarana edukasi.
-
Apa yang ditampilkan di Museum Muhammadiyah? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.