Pergeseran Tanah Masih Terus Terjadi di Sukamakmur Bogor
Sejauh ini, 182 jiwa dari 49 Kepala Keluarga (KK) harus diungsikan sementara. Di mana 163 jiwa diungsikan di SDN Gunung Batu dan 19 jiwa mengungsi ke rumah saudara yang lebih aman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, tanah bergeser di Kecamatan Sukamakmur masih terus terjadi, setidaknya hingga Senin (15/11) malam.
Kepala Seksie Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam menjelaskan, pergeseran tanah meluas dari sebelumnya pada Sabtu (13/11), terjadi di Kampung Cigadel RT04/03, Desa Sukawangi.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Kata Adam, hingga Senin (15/11) pergeseran tanah juga terjadi di Kampung Selawangi RT003/003 dan Kampung Ganda RT006/002, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur.
"Kita pantau terus, ternyata pergeseran tanah masih terjadi secara bergantian. Karena struktur tanah masih terua bergerak, apabila hujan turun di sekitar sini, dikhawatirkan akan makin parah," kata Adam, Selasa (16/11).
Sejauh ini, 182 jiwa dari 49 Kepala Keluarga (KK) harus diungsikan sementara. Di mana 163 jiwa diungsikan di SDN Gunung Batu dan 19 jiwa mengungsi ke rumah saudara yang lebih aman.
"Korban jiwa tidak ada. Hanya saja, aksea jalan desa ke Kampung Cigadel amblas kurang lebih 50 centimeter," katanya.
Adam juga memastikan, situasi dan kondisi di lokasi kejadin belum kondusif. Tim TRC pun masih bertahan di lokasi. Tim Tagana dan Dinas Sosial pun telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi makan pengungsi dua kali sehari.
Baca juga:
Pemkot Jakpus Audit Keberadaan Sumur Resapan di 400 Perkantoran
BRIN: Aktivitas Warga Pakai Air Tanah Penyebab Sebagian Jakarta Tenggelam
Wagub DKI Sebut Masih Ada Gedung-Gedung Gunakan Air Tanah
Rencana Larangan Penggunaan Air Tanah di Jakarta
DKI Jakarta Mesti Kendalikan Penurunan Tanah untuk Mencegah Tenggelam
Penurunan Muka Tanah di Pekalongan Mengkhawatirkan, Melebihi Jakarta