Pergi Melaut Cari Gurita, Nelayan di Bali Belum Kembali Sejak Kemarin
Tim Basarnas masih melakukan pencarian Mohdar.
Seorang nelayan bernama Mohdar (62) asal Desa Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, dikabarkan belum kembali dari melaut. Mohdar pergi memancing gurita pada hari Rabu (29/1) pagi pukul 08.00 WITA. Dia menggunakan sampan dengan dua katir berwana putih biru menuju Perairan Nusa Dua, Bali.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Gede Darmada menyampaikan, pihaknya baru menerima laporan itu pada Kamis (30/1).
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa itu pelangi? Pelangi merupakan sebuah fenomena alam yang terlihat begitu indah dan ajaib. Dengan dicirikan memiliki tujuh warna yang berbeda, pelangi mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Siapa yang mencabut nyawa orang beriman? Malaikat maut memiliki peran khusus dalam mencabut nyawa. Sebagai salah satu dari malaikat yang ditugasi oleh Allah, dia bertanggung jawab atas proses perpisahan ruh dari tubuh.
-
Siapa yang melarang orang Baduy memelihara kambing? Salah seorang warga Baduy, Emen menceritakan ragam kearifan lokal warga setempat, salah satunya tidak boleh memelihara kambing.
"Kami terima laporan dari KSOP Tanjung Benoa pada pukul 11.15 WITA. Pihak keluarga khawatir karena nelayan ini tak juga kembali dari melaut. Menurut mereka seharusnya Mohdar sudah selesai memancing gurita," kata Darmada.
Dia menyebut tim Basarnas masih melakukan pencarian Mohdar. Sebelumnya kelompok nelayan Mawar Kuning telah melakukan pencarian sejak pukul 10.00 WITA tadi dengan menggunakan 6 buah jukung dan 1 buah kapal nelayan Napoleon bertolak dari Tanjung Benoa. Namun hasilnya masih nihil.
Sebanyak 8 orang personel Basarnas Bali dikerahkan untuk melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Tim bergerak dari Pelabuhan Benoa pada pukul 13.00 WITA. Selanjutnya menyisir sekitar lokasi diduga korban hilang.
Sementara itu, SRU darat melakukan koordinasi dengan pihak nelayan Mawar Kuning Tanjung Benoa serta KSOP dan Polair setempat
Darmada juga menyampaikan, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian. Rencananya akan fokus menyisir di perairan Nusa Dua di tempat biasanya Mohdar mencari gurita.
"Tadi tim bergerak menggunakan RIB dengan cuaca hujan deras dan angin kencang. Namun beruntung saat ini kondisi ekstrem itu mulai mereda," ujarnya.
(mdk/ray)