Peringatan BMKG: Riau, Sumbar, Jambi Berpotensi Hujat Lebat dan Banjir Bandang
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan tiga wilayah di Indonesia berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi berupa banjir dan banjir bandang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan tiga wilayah di Indonesia berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi berupa banjir dan banjir bandang. Imbas peningkatan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial pada beberapa daerah di Indonesia. Daerah yang dimaksud adalah Riau, Sumatera Barat dan Jambi.
"Potensi bencana hidrometeorologi untuk 5 hari kedepan berupa banjir/ banjir bandang akibat hujan lebat berdasarkan hasil prediksi dari Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak atau Impact Based Forecast (IBF) dengan level siaga dapat terjadi di wilayah Riau, Sumatra Barat, dan Jambi," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tulis, Minggu (15/8).
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Bagaimana bentuk bebatuan di Situs Batu Panjang? Pengunjung bisa menyaksikan bentuk bebatuan yang menjulang tinggi, berbentuk pipih dan berbaring.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah yang dilewatinya. Fenomena MJO bergerak dari arah Samudera Hindia ke arah Samudera Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari.
Sedangkan Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudra Pasifik ke arah Samudera Hindia dengan melewati wilayah Indonesia. Sama halnya seperti MJO, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah indonesia.
"Selain itu, BMKG juga mengamati adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan barat Sumatera Barat dan dari Riau hingga Sumatra Utara yang dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan," papar dia.
Potensi Hujan
Kondisi dinamika atmosfer tersebut juga berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan pada periode satu minggu kedepan di beberapa wilayah Indonesia. Hujan dengan intensitas sedang-lebat dalam sepekan kedepan (15-20 Agustus 2021) berpotensi terjadi di wilayah:
1. Aceh
2. Sumatra Utara
3. Riau
4. Kep. Riau
5. Sumatra Barat
6. Jambi
7. Bengkulu
8. Sumatra Selatan
9. Kep. Bangka Belitung
10. Banten
11. Jawa Barat
12. Jawa Tengah
13. Kalimantan Barat
14. Kalimantan Tengah
15. Kalimantan Timur
16. Kalimantan Utara
17. Kalimantan Selatan
18. Sulawesi Utara
19. Gorontalo
20. Sulawesi Tengah
21. Sulawesi Barat
22. Sulawesi Selatan
23. Sulawesi Tenggara
24. Maluku Utara
25. Maluku
26. Papua Barat
27. Papua
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com