Peringati Gempa dan Tsunami, Seluruh Nelayan di Aceh Dilarang Melaut
Nelayan di Provinsi Aceh besok, Minggu (25/12), dilarang melaut. Larangan ini dikeluarkan Lembaga Panglima Laot Aceh untuk memperingati 17 tahun bencana gempa dan tsunami Aceh yang terjadi Minggu 26 Desember 2004.
Nelayan di Provinsi Aceh besok, Minggu (25/12), dilarang melaut. Larangan ini dikeluarkan Lembaga Panglima Laot Aceh untuk memperingati 17 tahun bencana gempa dan tsunami Aceh yang terjadi Minggu 26 Desember 2004.
Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek mengatakan, peringatan tsunami yang digelar setiap 26 Desember merupakan hari pantang melaut bagi seluruh nelayan di Aceh.
-
Kapan gempa dan tsunami Aceh yang menghancurkan Rumah Sakit Umum Meuraxa? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Kapan Museum Tsunami di Banda Aceh didirikan? Museum Tsunami menjadi monumen untuk memperingati bencana tsunami yang melanda Aceh pada penghujung 2004.
-
Mengapa Masjid Baiturrahim Ulee Lheue disebut sebagai saksi bisu tsunami Aceh? Bangunan berwarna putih dengan balutan pilar-pilar menghiasi bagian depan ini dulunya sempat menjadi pengungsian di masa pemerintahan Hindia Belanda. Mengunjungi Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Saksi Bisu Dahsyatnya Tsunami Aceh 2004 Sebuah bangunan religius terletak tidak jauh dari pelabuhan ini memiliki nilai historis yang tidak bisa dibeli menggunakan apapun. Lebih dari itu, bangunan ini menjadi saksi bisu kedahsyatan bencana alam Tsunami Aceh pada tahun 2004 silam.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Mengapa Museum Tsunami Aceh dirancang dengan konsep seperti Rumoh Aceh? Museum ini berkonsep seperti Rumoh Aceh dan on escape hill dan secara gaya arsitektur mengedepankan nilai-nilai Islam, budaya lokal, dan abstraksi tsunami.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
"Tanggal 26 Desember hari pantang melaut. Hari pantang melaut ini sudah diputuskan dalam duek pakat atau rapat besar nelayan seluruh Aceh pada 2005 lalu," katanya, Sabtu (25/12).
Dia menjelaskan, jika ada nelayan yang melanggar kesepakatan itu, maka akan dikenakan sanksi. Kapal mereka akan ditahan minimal 3 hari dan maksimal 7 hari. Semua hasil tangkapan akan disita untuk lembaga Panglima Laot Aceh.
Pihaknya berharap semua nelayan di Aceh patuh dan tidak melanggar aturan adat itu. "Tanggal 26 Desember itu, satu hari penuh, nelayan dilarang melaut. Ini merupakan peringatan di mana hari terjadinya bencana gempa dan tsunami Aceh yang sebagian besar korbannya adalah keluarga nelayan," ujarnya.
Baca juga:
CEK FAKTA: Hoaks Video Warga Jambi Panik Saat Gempa
Sejak 1 Januari, 21 Kali Gempa Bumi Guncang Sumut dan Aceh
Memanjatkan Doa untuk Korban Tsunami Aceh
Kisah Korban Tsunami Aceh, 16 Tahun Masih Bertahan di Shelter
Peristiwa 26 Desember: Mengenang Gempa dan Tsunami Aceh Tahun 2004 Silam
Sinabang Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5.0