Peringati Hari Kebangkitan Nasional, TNI Gandeng Polri Gelar Kejuaraan Karate di Riau
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Riau menggelar kejuaraan nasional (Kejurnas) Karate Shokaido, untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati pada tanggal 20 Mei.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Riau menggelar kejuaraan nasional (Kejurnas) Karate Shokaido, untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati pada tanggal 20 Mei.
Piala Danrem Wirabima 031 Pekanbaru Riau akan dibuka dalam Festival Kejuaraan nasional (Kejurnas) Karate Shokaido Jumat (12/5). Pesertanya mencapai 1.000 orang dari 29 kontingen.
-
Kapan Pekanbaru resmi menjadi ibukota Provinsi Riau? Pada 20 Januari 1959, Pekanbaru menjadi ibu kota Provinsi Riau.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
-
Apa saja bidang keahlian yang dikompetisikan dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? Bidang keahlian yang dikompetisikan adalah instalasi listrik, elektronika, pengelasan, pendingin dan tata udara, otomotif sepeda motor, otomotif kendaraan ringan, desain grafis, mechanical engineering design CAD, IT software solution for business, tata busana, kecantikan, pelayanan restoran, pembuatan kabinet, dan barista.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalawasan menuturkan, Kejurnas tersebut merupakan bentuk kontribusi TNI Angkatan Darat, khususnya di wilayah Riau bersinergi dengan Polda Riau mendukung kesuksesan program pemerintah.
"Pelaksanaan Kejurnas ini sebagai bagian kontribusi TNI AD di wilayah Riau bersinergi dengan Polda Riau, untuk mendukung dan menyukseskan program pemerintah maupun pemerintah daerah. Salah satunya melalui olahraga," kata Dany kepada wartawan, Kamis (11/5).
Dia mengatakan, pemuda Indonesia diharapkan semakin bangkit dalam berkarya dan berprestasi melalui olahraga.
"Terutama juga prestasi dalam olahraga. Supaya pemuda itu semangat berlatih, berprestasi, berkarya, sportivitas dengan segala bentuk yang ada di daerah. Ke depan ini menjadi modal kekuatan besar Indonesia tangguh," jelasnya.
Selain bersinergi dengan Polda Riau, kata Dany, kegiatan ini juga didukung penung Pemprov Riau, Pemkot Pekanbaru dan banyak instansi lainnya.
Berdasarkan data dari panitia setelah pendaftaran ditutup ada sekitar 950 atlet karate dari 29 kontingen. Jumlah ini secara umum berasal dari Sumatera dan Pulau Jawa. Kegiatan digelar pada 12-14 Mei di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Ketua Panitia yang juga Ketua Harian Perguruan Karate Shokaido Provinsi Riau, Ririn Handayani mengatakan, panitia hingga kini terus mematangkan persiapan jelang pertandingan.
"Pembukaan akan dilaksanakan, Jumat (12/5) siang oleh Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Racka Andalasawan dihadiri Forkompinda, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki), KONI, 15 Perguruan Karate dan Cabor yang di KONI," ujar Ririn Handayani.
Pada awal pembukaan, akan dimulai terlebih dahulu untuk kelas festival. Sedangkan pada 13-14 Mei akan dilaksanakan untuk kelas open dari pagi hingga sore hari.
Untuk kelas atau ketegori peserta mulai usia dini umur enam tahun hingga senior usia maksimal 28 tahun. Dijelaskannya, acara ini selain memperebutkan piala Danrem 031/WB dan juga dalam rangkaian Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2023.
Tujuan kegiatan ini juga sekaligus untuk mencari bibit atlet untuk persiapan mengikuti Pra PON dan juga persiapan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional tingkat SMP dan SMA.
"Nantinya akan ada tujuh tropi, juara umum 1, 2 dan 3. Nantinya tropi Juara umum 1 akan diberikan oleh Danrem 031/WB, Juara umum 2 akan diberikan oleh Kapolda Riau dan juara umum 3 akan diberikan oleh Walikota Pekanbaru," pungkasnya.
(mdk/cob)