Peringati Sumpah Pemuda, puluhan pecandu narkoba ikut Upacara
Mereka mengaku Upacara Bendera ini sebagai bentuk rasa cinta tanah air.
Puluhan pecandu narkoba mengikuti upacara bendera peringatan hari Sumpah Pemuda di halaman Yayasan Rehabilitasi Mental dan Penyalahgunaan Napza Sinai, RT 2 RW 8 Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Para pemuda yang tengah menjalani pengobatan untuk terlepas dari jeratan obat haram itu nampak khidmat mengikuti upacara. Para petugas dan peserta upacara mengaku senang mengikuti upacara tersebut. Mereka mengaku, upacara tersebut sebagai bentuk rasa cinta tanah air.
"Senang bisa ikut upacara. Semangat sumpah pemuda membuat kami ingin terlepas sepenuhnya dari jeratan narkoba yang merusak segalanya," ujar Rudi Agus (36) salah satu peserta upacara di Sukoharjo, Rabu (28/10).
Pria yang baru satu tahun menjalani pengobatan itu, telah memakai Narkoba sejak usia 24. Saat itu, dia terjebak dalam pergaulan yang menyeretnya. Bahkan dalam seminggu, dia harus merogoh kocek Rp 300 ribu untuk mendapatkan barang haram tersebut.
Penanggungjawab Yayasan Sinai, Artha Simatupang, menjelaskan, upacara tersebut digelar sebagai bentuk refleksi. Karena para korban Narkoba masih mempunyai harapan untuk ikut membangun bangsa dan negara.
"Sumpah Pemuda menjadi momentum untuk kebangkitan melawan Narkoba. Di sini ada 80 orang yang tengah kami tangani serius karena kecanduan. Sementara 180 orang mengalami gangguan jiwa karena terserang sarafnya," pungkas Rudi.