Perjalanan BEM Undip dan UNES untuk Demo di DPR Diduga 'Dijegal'
Perjalanan BEM Undip dan UNES untuk Demo di DPR Diduga 'Dijegal'. Larutnya perjalanan mereka diduga juga karena mendapat intervensi dari intel yang membuat kalut sopir bus. Karena Anes mengatakan harusnya bus bergerak dari jam 21.00 malam.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro atau Undip dan BEM Universitas Negeri Semarang atau UNES mendapat intervensi saat hendak menuju Gedung DPR RI, Jakarta. Diketahui mereka ke Jakarta adalah untuk menyuarakan aksi tuntutan terhadap parlemen terkait penolakan terhadap sejumlah rancangan kontroversial seperti RUU KUHP, RUU Pertanahan dan UU KPK.
"Jadi bus kami kena razia ketika sampai di Brebes tepat di depan Polres Brebes kami diberhentikan, sampai akhirnya supir PO Bis dikenai tilang dari 5 bis yang kami tumpangi 2, alasannya tidak bawa SIM dan STNK," kata Ketua BEM Undip Anes Ilahi saat dihubungi, Selasa (24/9).
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Menurut Anes, kejadian terjadi sekira pukul 3 dini hari. Awalnya ada lima bus yang terdiri dari 250 orang gabungan mahasiswa/i dua kampus negeri di Semarang tersebut. Mereka bertolak dari Semarang sekira pukul jam 12 malam menuju Jakarta. Larutnya perjalanan mereka diduga juga karena mendapat intervensi dari intel yang membuat kalut sopir bus. Karena Anes mengatakan harusnya bus bergerak dari jam 21.00 malam.
Anes melanjutkan, usai dua sopir terkena tilang, tiga dari sopir lainnya memutuskan untuk enggan melanjutkan perjalanan. Mereka memilih pulang ke Semarang karena masalah ini.
"Kami langsung cari cara kumpulkan dana cari PO Bus baru, PO bus yang sebelumnya tak bertanggung jawab. Untungnya kami dapat bus baru dan melanjutkan perjalanan lagi ke Jakarta sekira pukul 9 pagi, jadi dari pukul 3 dini hari kami tidak mendapatkan kejelasan," keluh Anes.
Rintangan BEM Undip bersama BEM UNES belum berakhir. Sampai di kawasan Cipali, mereka kembali mendapat gangguan. Mendadak sopir ingin putar balik dan tidak mau meneruskan perjalanan.
Alasannya, mereka dihubungi pemilik bus bahwa diduga mendapat ancaman dari pihak tertentu yang akan membekukan izin operasi mereka jika berani melanjutkan perjalanan.
"Kami berdebat hebat, dan memutuskan berunding di rest area terdekat. Kami bilang kami sudah selesaikan administrasi dan seharusnya pihak PO Bus profesional," tegas Anes.
Untungnya lobi-lobi tersebut berhasil dan lima bus rombongan ini bisa kembali melanjutkan perjalanannya ke Jakarta.
Rencananya, mereka akan turun dan berkumpul di wilayah GBK Senayan sebelum berjalan ke Gedung DPR RI untuk unjuk rasa. Anes memperkirakan bus akan sampai sekira pukul 15.00 WIB sore hari.
"Doakan kami sampai dengan selamat," Anes menandasi.
Baca juga:
Peringati Hari Tani, Mahasiswa Yogyakarta Demo Tolak RUU Pertanahan
Moeldoko Minta Demo Mahasiswa Tidak Sudutkan Jokowi
Ribuan Mahasiswa Tutup Jalan Menuju Istana Bogor, Tolak RUU KUHP
Menkum HAM Sebut Ada yang Ingin Tunggangi Demo Mahasiswa di DPR
Menkum HAM Ingatkan Mahasiswa Jangan Terbawa Agenda Politik
Mahasiswa Minta Gerbang Gedung DPR Dibuka