Perketat dan Perluas PSBB Demi Putus Rantai Penyebaran Covid-19
Dia melihat, tak sedikit masyarakat yang tergerak salin bantu dalam masa pandemi ini. Baik pribadi hingga organisasi kemanusiaan.
Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 yang diteken Presiden Joko Widodo, pada akhir Maret lalu, dinilai mampu menekan penyebaran virus covid-19. Setidaknya, ada empat provinsi dan 72 Kabupaten/Kota yang menerapkan PSBB.
Ada juga beberapa daerah yang baru memulai PSBB. Misalnya Malang Raya, Palembang dan Prabumulih, 5 Kabupaten/Kota di Riau, serta Banjarmasin. Sementara itu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Tegal mulai melonggarkan PSBB agar kondisi ekonominya kembali pulih.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said menuturkan pembatasan interaksi sosial menjadi salah satu usaha yang dilakukan kebanyakan negara untuk memutus mata rantai covid-19.
"Sebaliknya yang santai dan sembrono terbukti sebarannya cepat sekali. Maka itu sejak awal Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla sudah mengingatkan. Perketat interaksi sosial. Lakukan pembatasan sosial seluas mungkin," katanya, Selasa (19/5).
Penerapan PSBB, lanjut dia, harus dengan persiapan logistik yang memadai, karena cara ini akan sangat membantu melandaikan kurva penyebaran virus corona COVID-19.
"Semua pihak perlu memperkuat appeal (desakan) kepada pemerintah, untuk memperluas dan memperketat PSBB," tambahnya.
Dia melihat, tak sedikit masyarakat yang tergerak salin bantu dalam masa pandemi ini. Baik pribadi hingga organisasi kemanusiaan.
"Ada yang membagi sembako, membagi masker, alat kesehatan, menyediakan tempat cuci tangan dan lain lain. Sesungguhnya ini waktu yang baik untuk membangun solidaritas," ungkap dia.
"Rakyat kita luar biasa kuat dan tangguh. Semangat untuk bersosial juga tinggi. Kita hanya butuh keteladanan. Begitu ada contoh-contoh kebaikan. Semua akan bergerak," tambah dia.
Baca juga:
Mahfud MD Tanggapi Pernyataan Sekjen MUI Soal Larangan Salat di Masjid
CBD Ciledug Buka dan Ramai Pengunjung Saat PSBB, Camat Sebut Kucing-kucingan
Timbulkan Kerumunan Massa, Dua Pusat Perbelanjaan di Cikarang Ditutup Sementara
Polisi Sebut Bakal Bubarkan Kerumunan Massa di Pusat Perbelanjaan Selama PSBB
Pelanggaran PSBB di Malang Raya Didominasi Pengendara dari Luar Kota
Demokrat Minta Pemerintah Setop Bikin Bingung dan Gaduh dalam Atasi Corona