Perluas Cakupan, Satgas Banyuwangi Gelar Vaksinasi Penyandang Disabilitas
Tampak hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu.
Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi terus memperluas cakupan vaksinasi kepada masyarakat. Kali ini, bersama dengan Polri, Satgas melakukan vaksinasi terhadap penyandang disabilitas. Sebanyak 50 penyandang disabilitas mendapatkan vaksinasi melalui program vaksinasi "Merdeka Semeru" di Gedung Satpas SIM Prototipe Polresta Banyuwangi, Selasa (10/8).
Tampak hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Satgas Covid-19 Banyuwangi terus akan menggelar vaksinasi Covid-19 dengan menyasar berbagai kelompok masyarakat. Salah satunya adalah penyandang disabilitas.
"Terima kasih dukungan teman-teman Polresta Banyuwangi, ini Insya Allah akan semakin mempercepat kinerja vaksinasi di Banyuwangi," tambahnya.
Per 8 Agustus, sudah ada 466.888 warga Banyuwangi yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis satu, dan terus berlanjut termasuk untuk dosis kedua. Angka tersebut setara 35 persen dari sasaran vaksinasi yang ada di Banyuwangi. Untuk tingkat kabupaten, capaian persentase vaksinasi Banyuwangi merupakan yang tertinggi kedua di Jawa Timur.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, program ini diharapkan semakin memudahkan penyandang disabilitas dalam mengakses vaksin Covid-19. "Kami menyadari teman-teman disabilitas ini punya keterbatasan, karena itu kami menginisiasi untuk memfasilitasi vaksinasi mereka," ungkapnya.
"Penyandang disabilitas juga butuh perhatian khusus agar bisa mendapatkan vaksinasi," tambah Nasrun.
Salah seorang penyandang disabilitas, Samsuri, senang mendapatkan vaksin gratis di Polresta Banyuwangi. Warga Kecamatan Banyuwangi itu sudah lama berharap mendapat vaksin.
"Kegiatan ini sangat membantu kami," ujarnya.
Para penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan prima dalam vaksinasi yang digelar Polresta Banyuwangi. Dengan kendaraan dinas milik Polresta Banyuwangi, petugas menjemput para penyandang disabilitas di titik kumpul wilayah Kecamatan Banyuwangi. Selanjutnya dengan pengawalan polisi diantar hingga lokasi vaksinasi.
Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan bingkisan dari Polresta Banyuwangi berupa beras dan makanan pokok lainnya. Ini diharapkan dapat meringankan beban para penyandang disabilitas saat PPKM level 3-4 berlangsung hingga saat ini.
(mdk/hrs)