Permintaan Tinggi, Fasilitas Rapid Tes Antigen di Bandara Ngurah Rai Ditambah
Dalam pengoperasian layanan ini, manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandar udara bekerja sama dengan Farmalab, yang mengoperasikan layanan ini setiap hari, termasuk hari Minggu dan hari libur, dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai,Bali, resmi menambah fasilitas layanan rapid tes antigen. Sebelumnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai mengoperasikan layanan rapid tes antibodi dan rapid tes antigen yang berlokasi di area publik Terminal Domestik, perhari Rabu (23/12).
Pengelola bandar udara resmi menambah satu lagi fasilitas layanan rapid tes antigen yang berlokasi di Gedung Wisti Sabha yang berada di dekat Terminal Keberangkatan Domestik Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan Jenderal TNI Agus Subiyanto akan menjalani fit and proper test? Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan Jenderal TNI Agus Subiyanto akan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon panglima TNI pada pekan depan.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kenapa Pesta Rakyat Simpedes 2023 di Denpasar dihelat? Nggak cuma menampilkan beragam hiburan, kegiatan tersebut juga menghadirkan berbagai program pemberdayaan UMKM, literasi digital, sampai pelayanan perbankan buat nasabah.
Herry A.Y. Sikado selaku General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. menerangkan tujuan penambahan layanan ini untuk mengakomodasi tingginya permintaan dari calon penumpang serta masyarakat umum yang menginginkan layanan rapid tes antigen yang mudah dijangkau.
"Sebelumnya sudah kami operasikan layanan rapid tes antibodi sejak 22 Juli silam, serta layanan rapid tes antigen sejak hari Jumat 18 Desember minggu lalu. Keduanya bertempat di area publik terminal domestik. Layanan rapid tes antigen tambahan ini kami tempatkan di Gedung Wisti Sabha lama di area terminal keberangkatan domestik. Jadi akan menampung calon pengguna jasa lebih banyak," kata Herry.
Dalam pengoperasian layanan ini, manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandar udara bekerja sama dengan Farmalab, yang mengoperasikan layanan ini setiap hari, termasuk hari Minggu dan hari libur, dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.
"Bagi calon penumpang dan masyarakat secara umum yang hendak melakukan rapid tes antigen tambahan ini, tarifnya adalah sebesar Rp170.000 untuk sekali tes. Hasil tes-nya akan langsung diketahui dalam rentang waktu kurang lebih 60 menit setelah pengambilan sampel tes," imbuh Herry.
Ia mengatakan, semenjak diberlakukannya Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 No. 3 Tahun 2020 yang mulai berlaku dari tanggal 19 Desember lalu, calon penumpang pesawat udara dengan tujuan Pulau Jawa diwajibkan untuk melengkapi diri dengan surat keterangan hasil rapid tes antigen dengan masa berlaku paling lama 3 x 24 jam sebelum tanggal keberangkatan.
Selain itu, tingginya frekuensi penerbangan dari Bali menuju bandar udara tujuan di Pulau Jawa menjadi salah satu faktor ditambahkannya layanan ini.
"Semenjak diberlakukannya aturan ini, kami mencatat bahwa setiap harinya, rata-rata jumlah penerbangan keberangkatan tujuan bandar udara di Jawa adalah 60 penerbangan dari rata-rata jumlah penerbangan keberangkatan harian sebanyak 89 penerbangan. Jadi, 68 persen dari rata-rata penerbangan keberangkatan yang kami layani adalah tujuan Pulau Jawa," ujar Herry.
"Oleh sebab itu, penambahan layanan rapid tes antigen, yang sebelumnya hanya satu fasilitas untuk menjadi dua fasilitas, kami pandang sangat perlu. Karena untuk menjawab tingginya jumlah penumpang berangkat yang membutuhkan persyaratan rapid tes antigen," tambahnya.
Sejalan dengan implementasi protokol kesehatan yang diberlakukan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, petugas yang bertugas di fasilitas rapid tes antigen diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh sebelum bertugas, serta selalu mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang ditetapkan, seperti masker, faceshield, sarung tangan, serta baju, hazmat. Area tempat tes, mulai dari tempat antrean, tempat pengambilan sampel, hingga tempat menunggu hasil tes pun secara rutin dilakukan disinfeksi.
Bagi calon penumpang dan masyarakat umum yang hendak melakukan rapid tes antigen, dapat melakukan pendaftaran secara online dengan cara mengunduh aplikasi "Labor Farmalab" di Google PlayStore atau melalui website www.farmalab.co.id, dan kemudian melakukan pendaftaran dengan mengisi data diri serta melakukan reservasi.
"Kami harap dengan penambahan fasilitas ini, calon penumpang dan masyarakat umum dapat dimudahkan dalam melengkapi syarat penerbangan," ujar Herry.
Baca juga:
CEK FAKTA: Hoaks Alat Tes Covid-19 Berubah Positif Setelah Dimasukkan ke Minuman Soda
Rapid Test Antigen di Rest Area KM 57 Tol Cikampek
Puluhan Pemudik Jalani Rapid Test Antigen Gratis di Terminal Tirtonadi Solo
Daftar Stasiun Kereta yang Sediakan Layanan Rapid Test Antigen
Wisatawan Puncak Wajib Tunjukkan Hasil Negatif Rapid Test Antigen
Tol Cipali dan Cipularang Jadi Lokasi Test Rapid Antigen, Catat Jadwal dan Lokasinya
Gubernur Kaltim Wajibkan Pendatang Bawa Hasil Rapid Test Antigen Negatif Covid-19