Persingkat Masa Tinggal Jemaah Haji, Indonesia Minta Saudi Tambah Bandara Kedatangan
Dengan penambahan bandara, masa tinggal jemaah haji Indonesia di Saudi bisa dipangkas menjadi 30 sampai 35 hari.
Salah satu alasan masa tinggal jemaah haji Indonesia cukup lama di Tanah Suci adalah antrean penerbangan yang mengangkut ratusan ribu jemaah. Kapasitas dua bandara, Jeddah dan Madinah tidak mampu menampung kedatangan banyak pesawat dalam waktu bersamaan. Delegasi Indonesia, mengusulkan agar pemerintah Arab Saudi, menambah jumlah bandara kedatangan.
Usulan itu disampaikan dalam pertemuan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Delegasi Indonesia diwakili oleh Duta Besar Indonesia untuk OKI yang juga Konjen RI di Jeddah Eko Hartono bersama Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
Kementerian Haji dalam kesempatan itu menyampaikan sejumlah capaian mereka dalam peningkatan layanan haji. Beberapa di antaranya yang disebut adalah fast track dan kemudahan penerbitan visa melalui bio visa.
Nasrullah Jasam mengatakan, Konjen RI di Jeddah dalam kesempatan itu mengapresiasi Saudi atas beragam layanan yang telah diberikan kepada jemaah haji. Delegasi Indonesia juga mengusulkan sejumlah peningkatan layanan.
"Kami mengusulkan penambahan bandara kedatangan di Saudi, selain Jeddah dan Madinah. Usulan kita bisa di Thaif dan Yanbu'. Harapannya dengan adanya penambahan bandara, masa tinggal jemaah di Saudi bisa lebih dipangkas, menjadi berkisar 30 sampai 35 hari," sebut Nasrullah Jasam di Jeddah, Selasa (13/6).
Usulan kedua, lanjut Nasrullah, terkait dengan pelaksanaan bio visa dalam proses pemvisaan jemaah. Menurunya, ada kendala perekaman sidik jari jemaah dalam proses bio visa. Hal itu berdampak juga pada proses pemvisaan secara keseluruhan.
"Kita usul agar ada solusi lain melalui perekaman retina mata yang juga sama akuratnya. Teknologinya bisa dikembangkan. Usulan ini diapresiasi oleh Saudi," jelasnya.
Ketiga, perluasan layanan fast track. Indonesia mengusulkan agar layanan ini bisa dikembangkan di bandara lainnya. "Kita ada 13 embarkasi, dan semua diusulkan bisa mendapat layanan fast track," paparnya.
Terakhir, usulan yang disampaikan delegasi Indonesia berkenaan dengan informasi kuota. Menurut Nasrullah, proses penyiapan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia memakan waktu yang panjang. Karenanya, ketentuan terkait kuota haji diharapkan dapat diinformasikan lebih awal.
"Kepastian kuota lebih awal akan mempercepat proses pembahasan anggaran, persetujuan BPIH, dan juga kontrak layanan di Arab Saudi," ujar Nasrullah.
"Beberapa negara mengusulkan hal sama, utamanya terkait pemberitahuan kepastian kuota haji dan penambahan layanan fast track. Saudi menghimpun usulan yang ada dari berbagai negara untuk menjadi bahan pertimbangan dalam perbaikan layanan pada operasional haji mendatang," tandasnya.
Baca juga:
Alhamdulillah, 100 Ribu Jemaah Haji di Madinah Dapat Tasrih Berkunjung ke Raudhah
Embarkasi Solo Telah Berangkatkan 24.055 Calon Haji, 11 Wafat
Jemaah Haji Diingatkan, Langgar Larangan Ihram Saat Tiba di Jeddah Wajib Bayar Dam
Kain Ihram Jemaah Lansia Terkena Hadas, Daker Bandara Siapkan Pengganti
Ketepatan Waktu Pemberangkatan Jemaah Haji Meningkat, Menag Apresiasi Saudia Airlines
Lelah hingga Lingkungan Kerja Tak Sesuai, Dirut RS Haji Jakarta Mengundurkan Diri
Masjidil Haram Padat, Ini Saran Waktu Terbaik Jemaah Indonesia Lakukan Umrah Wajib