Perut Masih Tertancap Celurit, Sekuriti Ditemukan Tewas Berlumuran Darah
Diduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Perut Masih Tertancap Celurit, Sekuriti Ditemukan Tewas Berlumuran Darah
Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di belakang rumahnya sendiri di Kampung Sumapan Jati RT01 RW03, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (7/7). Saat ditemukan, senjata tajam jenis celurit masih menancap di jasad pria tersebut.
Pria bernama Abdurahman (40) ditemukan sudah tak bernyawa sekira pukul pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan, di beberapa bagian tubuhnya terdapat luka. Seperti di bagian kepala, paha, dan perut yang masih tertancap celurit.
- Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair
- Dua Warga Tewas Usai Berkelahi Gara-Gara Ikan Mati Keracunan
- Ganjar Pranowo: Bukan Cerita Tentang Kekuasaan, tapi Tentang Kita
- Ada Pesan Menyeramkan di Batu Nisan Berusia 1800 Tahun, Diduga Ditulis dengan Darah, Begini Bunyinya
"Katanya gantung diri, tapi saya lihat ada luka di kepala, badan sama celurit masih nancep di perut."
Komeng
Merdeka.com
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Samsono membenarkan terdapat luka pada jasad korban. Saat olah TKP, polisi juga menemukan senjata tajam jenis celurit.
"Barang bukti ada senjata tajam, nanti kita tunggu hasil penyelidikan apakah ada tindak pidananya atau tidak. Barang bukti berupa celurit ditemukan di bawah perut," katanya.
Saat ini jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Sementara untuk kepentingan penyelidikan, beberapa orang dari pihak keluarga korban dan warga dibawa ke Polsek Cikarang Utara untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.
"Kami masih mengumpulkan fakta-fakta dan penyelidikan yang ada dan masih meminta keterangan saksi. Saat ini jasad dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, kita menunggu hasil autopsi."
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Samsono