Perwakilan 63 Negara akan Hadiri Kongres Pemuda Asia-Afrika di Bandung Desember
Kongres Pemuda Asia Afrika atau Asian African Youth Government (AAYG) akan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat pada 16-19 Desember 2021 nanti. Rencananya, kongres tersebut bakal diikuti perwakilan 63 negara.
Kongres Pemuda Asia Afrika atau Asian African Youth Government (AAYG) akan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat pada 16-19 Desember 2021 nanti. Rencananya, kongres tersebut bakal diikuti perwakilan 63 negara.
Ketua Panitia Kongres AAYG, Saddam Al Jihad menyampaikan, kongres dengan model hybrid ini akan mengundang delegasi pemuda dari 52 negara anggota AAYG. Lalu, ada pula 11 observer atau peninjau.
-
Kapan Konferensi Asia Afrika di Bandung digelar? Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung pada 18 sampai 24 April 1955 menghasilkan 10 kesepakatan yang tertuang dalam Dasasila Bandung.
-
Di mana Konferensi Asia Afrika tahun 1955 berlangsung? Kongres ini menjadi sorotan dunia karena ramahnya Bandung dan Indonesia dalam menerima delegasi dari sejumlah negara.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Kapan Mekari Conference 2024 akan diadakan? Acara tahunan ini akan digelar pada 10 September 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD dengan tema besar "Sustainable Growth Through Limitless Digital Innovation."
"Selain itu panitia juga mengundang narasumber tokoh nasional dan tokoh internasional untuk berdialektika dan berbagi pandangan, ide, dan gagasan bagaimana membangun kawasan Asia Afrika yang lebih baik ke depan," ujar Saddam dalam keterangannya, Kamis (11/11).
Saddam juga berbicara ihwal persiapan gelaran kongres tersebut. Menurut dia, persiapan kongres secara konsepsional maupun teknikal sudah berjalan dengan baik.
"Kami menyiapkan segala sesuatunya dengan optimal, dengan harapan penyelenggaraan kongres ini tidak hanya sukses dari sisi kepesertaan dengan menghadirkan delegasi asing, namun juga sukses secara konsep agar narasi yang terbangun dapat mencerahkan publik," ucapnya.
"Dan resolusi yang disepakati dapat menggerakkan seluruh potensi generasi muda Asia Afrika agar lebih semangat dan serius dalam membangun bangsanya," lanjut Saddam.
Sementara itu President OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizkyta mengungkapkan, kongres ini akan membawa kembali ingatan sejarah. Bahwa, di tahun 1955 lalu para pemuda Asia dan Afrika pernah bersatu di Bandung melawan hegemoni dan kolonialisme bangsa-bangsa penjajah.
"OIC Youth Indonesia sebagai organisasi pendiri dari Asian African Youth Government mendukung penuh pelaksanaan kongres AAYG dan akan terus menghidupkan spirit Dasa Sila Bandung sebagai ikhtiar dan komitmen untuk terus menjaga persatuan bangsa-bangsa di Asia Afrika khususnya dan mewujudkan perdamaian dunia dalam bingkai keadilan dan kesejahteraan," kata Astrid.
Kongres Asia Afrika 2021 ini akan membahas berbagai persoalan dan isu-isu hangat kontemporer kekinian. Para pemuda Asia Afrika diharapkan menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan berbagai kompleksitas permasalahan yang dihadapi masyarakat Asia Afrika dan dunia akibat dampak pandemi Covid-19.
(mdk/bal)