Pesan Jokowi ke Forkopimda Riau Terkait Pandemi: Jangan Tunggu Chaos Baru Bertindak
"Begitu ada status kasus positif di sebuah RW langsung isolasi, karantina, kalau berat, tadi disampaikan Pak Menkes, bawa ke rumah sakit," kata Jokowi saat memberikan pengarahan ke Forkopimda Provinsi Riau.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh Forkopimda Riau tetap waspada dan melakukan penanganan dengan cepat karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Jangan sampai akibat kelengahan menyebabkan kekacauan.
"Begitu ada status kasus positif di sebuah RW langsung isolasi, karantina, kalau berat, tadi disampaikan Pak Menkes, bawa ke rumah sakit. Tetapi hati-hati kalau sudah turun jangan lengah jangan hilang kewaspadaan, jangan lengah dan jangan tunggu chaos baru kita bertindak, terlambat," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada Forkopimda se-Riau di Pekanbaru seperti ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Dia juga membeberkan hasil capaian kerja dari penerapan PPKM Mikro. Jokowi menjelaskan, perkembangan Covid secara nasional di awal Februari itu kasus aktif mencapai 176 ribu. Tetapi kini berada di kasus aktif 87 ribu turun separuh lebih.
"Dari 176 ribu turun menjadi 87 ribu, pagi tadi data yang kita terima penurunannya 50,5 persen, penurunannya. Ini berkat kerja keras, bapak ibu dan saudara-saudara sekalian, kuncinya di PPKM skala mikro yang bergerak di tingkat bawah yang kita punyai," ungkapnya.
Jokowi mengatakan, Indonesia beruntung memiliki Babinsa, Babinkamtibnas, Lurah, RT, dan RW yang bisa digerakkan dan bekerja sama. Kerja sama tersebut, katanya, membuat penanganan Covid semakin mudah.
"Manajemen pengendalian ini berada di gubernur dan jajarannya beserta pangdam dan kapolda dan jajarannya, bupati dan wali kota beserta danrem dan dim dan jajarannya, ini kalau rukun seperti tadi disampaikan oleh panglima maupun kapolri, kalau bergandengan di dalam koordinasi di rapat maupun di lapangan persoalannya akan menjadi mudah," ungkapnya.
Baca juga:
Kemendagri Minta Pemda Percepat Penyerapan APBD Fokus Tangani Covid-19
Total WNA di Indonesia Positif Covid-19 Per 20 Mei 2021
Menkes Tetapkan Kriteria Laboratorium Khusus untuk Pemeriksaan Covid-19
Tingkat Keterisian Tempat Tidur Isolasi Pasien Corona di Bekasi Hanya 17,94 Persen
Hadapi Kemungkinan Lonjakan Kasus Corona, Pemkot Tangerang Siapkan 7 Tempat Isolasi
Data Terkini Kasus Covid-19 di Jakarta per 19 Mei 2021