Pesan Jusuf Kalla Untuk Ma'ruf Amin: Tugas Wapres Enggak Mudah
JK juga menyampaikan tugas sebagai Wakil Presiden bukan lah perkara mudah. Karena segala sesuatu keputusan diambil di dalam rapat. Kekuatan rapat menjadi penting dikarenakan adanya sebuah keputusan presiden melalui peraturan presiden.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) periode 2014-2019 menyerahkan memori jabatan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10). Dalam sambutannya, JK sempat mengenang ketika lima tahun berada di posisi yang ditempati Ma'ruf Amin.
"Tepat lima tahun lalu saya berdiri di posisi ini menerima memori jabatan dari Pak Budiono. Sekarang hari ini saya memberikan jabatan ke bapak. Itu tanda bahwa suatu pemerintahan itu berkelanjutan," kata JK, dalam sambutannya.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
Kepada Ma'ruf, JK berpesan sebagai Wakil Presiden yang baru paling tidak dapat mengetahui apa yang akan dikerjakan selanjutnya. Apa yang belum selesai selama lima tahun kemarin dapat dijadikan renungan bersama dan apabila ada yang kurang baik, sebaiknya tidak dikerjakan.
"Itu prinsip pokok. Di wapres gak ada serah terima karena berkelanjutan. Sejak sumpah ada penyelesaian konstitusi," kata JK.
JK juga menyampaikan tugas sebagai Wakil Presiden bukan lah perkara mudah. Karena segala sesuatu keputusan diambil di dalam rapat. Kekuatan rapat menjadi penting dikarenakan adanya sebuah keputusan presiden melalui peraturan presiden.
"Tugas wapres memang enggak mudah karena kekuatan kita hanya rapat, hasil rapat. Itu karena kalau presiden ada perpres (peraturan presiden), menteri ada kepmen (keputusan menteri), tidak ada kepwapres (keputusan wakil presiden)," jelas dia.
"Yang ada adalah suatu cara membantu presiden dan juga gimana kekuatan itu hasil rapat, notulen rapat. Juga memang cara kepemimpinan pak Jokowi itu kolegial, kolektif, artinya keputusan diambil dalam rapat," tambah dia.
Terakhir JK berharap seluruh staf hingga sekretariat wakil presiden saling bahu-membahu membantu Ma'ruf Amin untuk menjalankan tugas-tugas barunya. Sebab, kesuksesan seorang Wakil Presiden tentu sangat membantu Presiden khususnya untuk kemajuan bersama.
Baca juga:
Sertijab Wapres, Ma'ruf Amin Minta Bimbingan Jusuf Kalla
Perdana, Wapres Ma'ruf Amin Akan Lakukan Kunjungan Kerja ke Jepang
Jadi Wapres, Ini Pekerjaan yang Diteruskan Ma'ruf Amin
Terima Tamu Kehormatan, Wapres Ma'ruf Amin Akui Belum Terbiasa
VIDEO: Hari Pertama Berkantor, Ma'ruf Amin Terima Wapres Negara Sahabat
Semringah Jokowi-Ma'ruf Resmi Jadi Presiden dan Wapres 2019-2024