Pesan Luhut Panjaitan: Jangan Timbun Oksigen Hingga Obat, Hukum Akan Bertindak
Jodi menyampaikan pesan Luhut agar masyarakat tak menimbun tabung oksigen, obat-obatan, dan alat kesehatan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan meminta seluruh produksi oksigen dialihkan untuk kebutuhan medis. Keputusan ini untuk mencegah kelangkaan stok oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19.
"Koordinator PPKM Darurat meminta agar 100 persen produksi oksigen diperuntukkan untuk kepentingan medis terlebih dahulu. Ini artinya semua alokasi industri harus dialihkan ke sektor medis," kata Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menyampaikan pesan Luhut dalam konferensi pers, Senin (7/3).
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan PLTA Kracak diresmikan? Sebagian besar desain gedung pembangkit tidak diubah sejak pertama diresmikan pada 1926, dan hanya diperbarui sesuai bentuk awal.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
Luhut telah meminta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membantu kebijakan ini. Jodi juga menyampaikan pesan Luhut agar masyarakat tak menimbun tabung oksigen, obat-obatan, dan alat kesehatan.
"Jangan mencoba-coba menjadi spekulan. Jangan menimbun dan memanfaatkan keadaan di tengah banyaknya permintaan. Hukum akan bertindak," pesan Luhut disampaikan Jodi.
"Aparat polri akan menindak tegas spekulan penimbun tabung oksigen," sambung Jodi.
Pemerintah daerah akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk memastikan ketersediaan oksigen, obat, dan alat kesehatan. Jodi juga meminta masyarakat segera melapor kepada aparat apabila menemukan oknum yang menimbun obat dam menjualnya di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Mereka yang menari di atas duka kita adalah penjahat kemanusiaan," ucap Jodi.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian agar produksi oksigen lebih banyak dialokasikan ke medis daripada ke industri.
Selama ini, kata Budi, produksi oksigen sebanyak 75 persen untuk industri, sementara 25 persen untuk medis. Saat ini, ia telah meminta agar ada konversi oksigen medis menjadi 90 persen dari total produksi.
Kebijakan itu menyusul stok oksigen medis yang makin menipis seiring lonjakan kasus Covid-19.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Luhut Ancam Produsen dan Importir Obat Agar Tak Main Harga Cari Untung Tinggi
Luhut Ultimatum Kalau Sampai Kamis Obat Langka atau Naik, Gudang akan Dirazia
Polda Jatim Turunkan Satgas Pantau Ketersediaan Alkes dan Obat
Pesan Luhut Panjaitan: Jangan Timbun Oksigen Hingga Obat, Hukum Akan Bertindak
Erick Thohir: Harga Obat Menyakitkan Hati Rakyat di Tengah Banyaknya Pasien Covid-19