Pesan Masker Rp4 Juta, Wanita di Palembang Malah Terima Bohlam Bekas
"Saya coba telpon untuk konfirmasi, tapi nomor saya sudah diblokirnya. Saya sudah ketipu," sesalnya.
Kasus penipuan jual beli masker di Palembang kembali terjadi. Kali ini dialami Nora Lestari (21) yang mengalami kerugian Rp4 juta setelah barang yang dikirim bukanlah masker melainkan bohlam bekas.
Warga Kecamatan Ilir Timur I Palembang itu pun akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi. Dia berharap pelaku dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang mengancam warga Pesisir di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
Kepada petugas, Nora menceritakan, dia tergiur dengan masker yang ditawarkan pelaku di akun Facebook bernama M Saparudin dengan harga murah, jauh dari pasaran, Rabu (15/4). Dia pun tertarik memesan dalam jumlah banyak untuk dijual kembali.
"Saya pesan sepuluh kotak, maskernya merek Sensi. Total pembelian saya empat juta," ungkap Nora saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Kamis (16/4).
Selain harga murah, Nora semakin yakin tidak akan ditipu karena penjualnya mengirim foto KTP dan gudangnya di KM 12 Palembang. Dia pun mengirim uang ke Bank BNI atas nama Silvia Astuti.
Lantaran penjual beralamat di dalam kota, Nora meminta dikirim melalui jasa antar. Saat dibuka, paket itu berisi bohlam bekas, bukan masker yang dipesan.
"Saya coba telpon untuk konfirmasi, tapi nomor saya sudah diblokirnya. Saya sudah ketipu," sesalnya.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri mengatakan, laporan telah dilakukan ke Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya mengimbau masyarakat lebih waspada dan mengkonfirmasi secara detail barang dan penjual agar tidak menjadi korban penipuan.
"Penyidik akan mendalami kasus ini. Tentunya masyarakat diimbau hati-hati, jangan mudah percaya karena bisa saja dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk berbuat kejahatan," pungkasnya.
(mdk/ray)