Pesan Menyentuh Ganjar saat Pamitan ke Warga Jateng: Anda Selamanya di Hati Saya
Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih dan maaf kepada masyarakat Jawa Tengah
Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih dan maaf kepada masyarakat Jawa Tengah
Pesan Menyentuh Ganjar saat Pamitan ke Warga Jateng: Anda Selamanya di Hati Saya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih dan maaf kepada masyarakat Jawa Tengah yang selama ini selalu mendukungnya menjalankan pemerintahan.
Hal ini diucapkan Ganjar kepada ribuan masyarakat Jawa Tengah yang berkumpul di halaman kantornya, Selasa (5/9).
- Ganjar Disekakmat Mahasiswa UI soal Capres Petugas Partai, Singgung Pernah 'Digebuki' Teman Sendiri
- Momen Haru Ganjar dan Gus Yasin Berpelukan Erat saat Pamitan ke Warga Jateng
- Bungkukkan Badan, Ganjar Terbata-Bata Pamitan dan Ucapkan Terima Kasih ke Warga Jateng
- Polri Soal Panji Gumilang Belum Tersangka: Penyidikan Harus Hati-Hati karena Menentukan Nasib Orang
“Saya hanya ingin dikenang satu saja bahwa kulo sedereke ponjenengan, bahwa kita semuanya bersaduara dan kelak kita akan berjumpa dalam suasana yang selalu bersemangat dan kita akan saling melangkah kaki bersama. Terima kasih mohon maaf,”
kata Ganjar di lokasi.
merdeka.com
Meski jabatan berakhir perjalanan masih panjang, ia percaya bahwa warga Jateng akan terus memperjuangkan kebenaran tentang Jawa Tengah yang lebih baik, kebenaran tentang sebuah rumah bersama yang lebih adil.
“Maka, saya memohon agar Anda semua selalu percaya pada kebaikan diri Anda sendiri, percaya pada kebaikan orang lain, percaya pada kekuatan komunitas, dan percaya bahwa masa depan akan selalu lebih cerah jika kita bersatu, bekerja sama, dan memiliki keyakinan diri bahwa kita mampu melakukannya bersama-sama. Kita mampu karena Anda punya semangat, karena anda punya keberanian, dan karena anda selalu mencintai tanah ini,” ungkapnya.
Dia mengaku mungkin tidak lagi menjadi Gubernur Jateng, tetapi akan selalu berdiri di samping masyarakat, sebagai saudara, teman, dan sebagai anak yang selalu mencintai tanah kelahirannya.
“Saya selalu mencintai provinsi ini dan semua warganya sebagaimana saya mencintai keluarga saya sendiri. Saya akan menyimpan semua ingatan baik tentang kerja-kerja yang kita lakukan bersama, yang didasari rasa cinta. Sebab hanya dengan cinta kepada kemanusiaan, kita bisa merangkai masa depan yang kita impikan bersama,” jelasnya.
Ganjar menyampaikan bahwa semua bayangan melintas-lintas selama beberapa hari belakangan. Wajah-wajah yang tak pernah kehilangan harapan, petani yang bekerja keras di sawah, ibu-ibu yang menyambutnya dengan sorot mata penuh kasih dalam setiap perjumpaan.
“Para guru yang mendidik dengan tulus, para relawan yang terlibat dalam kerja-kerja sosial, para pegawai negeri yang penuh dedikasi, dan anak-anak muda yang menyimpan impian tinggi. Mereka sumber kekuatan saya, mereka pemberi arah bagi saya, mereka memperkaya batin saya,” imbuhnya.
Sekarang, dia harus menyampaikan perpisahan kepada masyarakat setelah semua kerja bersama membuat saling memahami, dan membangun ikatan yang kuat sebagai sebuah keluarga.
This is tit“Saya tahu bahwa saya harus mengucapkan terima kasih atas semua kepercayaan yang diberikan kepada saya. Tetapi rasa-rasanya tidak ada kata yang cukup untuk mengungkapkan betapa besar kehormatan dan kebahagiaan yang saya rasakan selama sepuluh tahun menemani Anda semua,”
kata Ganjar.
Menurut Ganjar, warga Jateng telah menjadi keluarga, inspirasi, dan motivasinya untuk selalu memberikan hal terbaik yang mampu dilakukan.
“Terima kasih juga kepada teman-teman aktivis, temen-temen mahasiswa dan siapapun yang pernah memberi kritik kepada kami. Itulah vitamin bagi kami, itulah penguat demokrasi,” imbuhnya.
Kepada masyarakat yang telah memberikannya kehormatan untuk melayani, Ganjar berharap tolong jangan pernah menganggap ini perpisahan.
“Saya tidak akan sanggup menahan air mata jika anda menganggap ini perpisahan. Ini adalah janji untuk selalu berada di hati Anda dan untuk menempatkan Anda selamanya di hati saya. Jadi, saya mohon Ganjar Pranowo tetap dicatat sebagai saudara Anda, sampai kapan pun, sebab rasa cintanya kepada Jawa Tengah akan bertahan selamanya. Sampai bertemu lagi. Semoga Tuhan merahmati Anda semua,” tutupnya.