PPP Yakin Elektabilitas Ganjar Melesat Setelah 5 September
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono yakin elektabilitas bakal calon presiden Ganjar Pranowo akan terus naik.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono yakin elektabilitas bakal calon presiden Ganjar Pranowo akan terus naik.
PPP Yakin Elektabilitas Ganjar Melesat Setelah 5 September
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono yakin elektabilitas bakal calon presiden Ganjar Pranowo akan terus naik.
Khususnya, setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah berakhir hari ini, Selasa, 5 September.
"Pak Ganjar akan mengakhiri tugas pengabdiannya di Provinsi Jawa Tengah. Kami semua para Ketua Umum Parpol yang mengusung Pak Ganjar meyakini, setelah beliau lepas jabatan akan lebih rebound," kata Mardiono.
Mardiono menyebut, usai lepas jabatan sebagai Gubernur Jateng, maka Ganjar akan lebih aktif turun ke lapangan
Hal itu dilakukan untuk mendengarkan langsung suara rakyat dan meyakinkan program kerja kepada masyarakat dan para tokoh bangsa
“Tentu setelah ini Pak Ganjar akan secara maksimal kerja untuk pemenangan secara nasional sebagai capres. Yaitu dengan turun ke lapangan, mendengarkan suara rakyat, meyakinkan program kerjanya kepada tokoh bangsa hingga rakyat,” jelas Mardiono.
Mardiono pun meyakini, elektabilitas Ganjar akan terus naik. Walaupun baru akan mulai turun ke lapangan untuk pemenangan capres usai lepas jabatan.
“Saya yakini itu, karena Pak Ganjar ini kan baru mulai sekarang. Hasilnya akan rebound dan terus naik. Apalagi nanti jika speednya dinaikan lagi dalam rangka menyosialisasikan proker bersama partai pendukungnya,” kata Mardiono.
Seperti diketahui, masa jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng habis pada 5 September.
Posisi Ganjar akan digantikan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
Selepas itu, Ganjar disebut akan semakin intens keliling Indonesia untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
Hasil Survei
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas calon presiden.
Secara tren elektabilitas, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengalami sedikit penurunan. Meski masih memimpin klasemen sementara pertarungan bakal calon presiden.
Pada survei 2023, elektabilitas Prabowo mencapai 36,2 persen. Tetapi terjadi penurunan 2 persen dari 38,2 persen pada Juli 2023.
"Prabowo pertama kalinya ada penurunan 2 persen," kata peneliti LSI Denny JA Ade Mulyana saat pemaparan survei secara daring, Rabu (30/8).
Sementara pada Agustus 2023, Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas 35,8 persen dan Anies Baswedan 19,7 persen.
Melihat perjalanan dari Mei 2023 ke Agustus 2023, Ganjar mulai merangkak naik.
"Ganjar rebound dari Mei 2023, tetapi belum melampaui perolehan dari Januari 2023. Anies stagnan dan ada penurunan 2,4 persen dari Januari 2023," jelas Ade.