Pesan Polisi Brebes: Maaass! jangan ngebut dong, adik takut nih
Ada juga pesan, "Mas ojo ngebut, I Love U".
Jalur Pantura yang melintasi Kabupaten Brebes, Jawa Tengah sepertinya kurang ramah menjelang perayaan Idul Fitri 1434. Tak terkecuali bagi para pemudik Lebaran tahun ini. Beberapa titik jalan di daerah dengan makanan khas telor asin itu bergelombang, berlubang, dan rusak parah.
Jalan Raya Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Brebes yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengalami kerusakan paling parah. Kurang lebih sepanjang 280 meter lebih jalan itu rusak karena saluran drainase di sisi jalan mampet, lalu airnya meluber menggenangi jalan hingga mengakibatkan aspal terkelupas.
Kemudian Jalan Raya Klampok Besar dan Jalan Raya Diponegoro, Kabupaten Brebes, hingga menjelang Lebaran kini masih bopeng, penuh dengan lubang. Beberapa titik memang sudah ditambal, tapi tidak rata. Sedangkan kondisi jembatan Kali Pemali yang sempat jebol karena umur sudah tua, kini sedang dalam perbaikan.
Dalam pantauan merdeka.com, kondisi jalan perlintasan mudik Lebaran dari arah Cirebon melewati jalan tol Kanci-Pejagan, lalu masuk ke Kota Brebes masih belum mulus. Ketika hendak memasuki wilayah kota, beberapa spanduk polisi dipasang di beberapa titik sebagai peringatan bahaya kecelakaan bagi para pengguna jalan. Salah satunya spanduk di atas jembatan Kali Pemali.
Menariknya, pilihan kalimat yang dituliskan pada sepanduk-sepanduk itu cukup menggelitik. Misalnya tulisan spanduk di atas jembatan Kali Pemali: "Maaass! Jangan ngebut dong, adik takut nih". Kemudian tulisan pada sepanduk di Jalan Gajah Mada bertuliskan kalimat: "Mas ojo ngebut, I Love U".
Itulah pernak-pernik arus mudik Lebaran tahun ini. Semua orang berharap arus mudik berjalan lancar, tak terkecuali para petugas kepolisian di beberapa daerah, salah satunya polisi Brebes itu. Mereka tentu memiliki cara sendiri untuk menjaga keamanan dan kenyamanan arus mudik Lebaran tahun ini.