Peserta Jambore Pemuda Indonesia 2019 Terkesima Keindahan Alam Tondano
Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2019 sendiri dipusatkan di Stadion Maesa Tondano. Nantinya Menpora Zainudin Amali ini akan membuka secara langsung kegiatan ini.
Pemuda-pemuda berprestasi dari seluruh provinsi di Indonesia sudah tiba di Tondano, Kabupaten Minahasa. Mereka bersiap menghadiri Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2019, Senin (05/11/19) mendatang.
Keindahan wilayah Tondano pun langsung menyambut para peserta. Tak pelak keindahan alam Tondano memanjakan mata peserta setiba di Bandara hingga menuju lokasi acara.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
Seperti diutarakan oleh salah satu peserta Nita yang mengaku terkesima akan keindahan alam Tondano. Bahkan ia mengaku sudah tidak sabar akan kegiatan ini
"Pemandangannya bagus banget, sejak dari Bandara kita sudah kagum dengan kegiatan ini. Saya sudah tidak sabar dengan kegiatan ini," ucap Nita.
Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2019 sendiri dipusatkan di Stadion Maesa Tondano. Nantinya Menpora Zainudin Amali ini akan membuka secara langsung kegiatan ini.
Jambore Pemuda Indonesia sendiri memang akan diikuti lebih dari 400 pemuda. Dimana 12 pemuda dari setiap provinsi, ditambah pendamping 34 orang dan LO 34 orang. 12 Pemuda dari setiap provinsi yang mengikuti JPI merupakan pemuda-pemuda terbaik hasil seleksi di provinsi masing-masing.
"Hampir semua provinsi sudah ada proses seleksi rutin lewat kegiatan Jambore Pemuda daerah (JPD). Yang ikut JPI merupakan pemuda pilihan terbaik dari kegiatan JPD oleh Dispora-Dispora Provinsi," jelas Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora, Arifin Madjid.
Ajang ini diharapkan bisa menjadi ajang bagi para pemuda dari seluruh Tanah Air untuk berdiskusi, memunculkan inovasi atau gagasan baru untuk menjawab kebutuhan bangsa saat ini dan masa mendatang. Para pemuda wakil dari berbagai daerah ini juga diharapkan bisa merumuskan peran apa yang akan mereka ambil di saat Indonesia menghadapi bonus demografi sekaligus arus deras era digital.
"JPI 2019 ini kita harapkan berbeda dengan sebelumnya. Dimana lebih banyak inovasi dan kreativitas. Bisa memunculkan inovasi-inovasi untuk menciptakan suatu yang berkaitan dengan harapan dan kebutuhan bangsa ke depan," ujar Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah.
Mengenai persiapan tuan rumah, seperti sudah siap melayani dan menyukseskan kegiatan ini. "Hasil pemantauan saat gladi resik tadi sore (kemarin,red). Semua sudah siap begitupun peserta. Dan semua disupport total oleh Pemkab dan masyarakat Minahasa," pungkas Abdullah.
(mdk/hhw)