Peserta Lulus SBMPTN dari Keluarga Tak Mampu Diminta Langsung Hubungi PTN
Nasih mengungkapkan pihaknya berkomitmen akan memfasilitasi jalan mereka untuk bisa kuliah.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih menyampaikan bahwa para peserta yang lulus SBMPTN 2020 namun dari keluarga tidak mampu dan bukan pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) diminta langsung menghubungi perguruan tinggi terkait.
"Kami sangat berharap jika langsung berhubungan atau menghubungi PTN bersangkutan untuk kita fasilitasi," ucap Nasih dalam keterangan pers secara daring pada Jumat (14/8/2020).
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke SPBU di rute Jakarta-Bandung? Guna memastikan hal tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro melakukan kunjungan ke sejumlah sarana dan fasilitas Pertamina yang akan dilalui oleh pemudik pada rute Jakarta-Bandung.Sejumlah fasilitas tersebut antara lain SPBU rest area KM 57 A Tol Jakarta-Cikampek, SPBU rest area KM 88 A dan SPBU 34.402.27 Bandung.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kapan SMPN 5 Bandung menjadi penjara? Sekolah ini kemudian beralih fungsi setelah masuk kolonial Jepang. Tekanan yang kuat terhadap rakyat Indonesia dan penjajah Belanda, membuat bangsa Eropa kalah.Mereka banyak dipersekusi oleh tentara Jepang, termasuk dipenjarakan. Bangunan SMPN 5 ini menjadi salah satu lokasi penjara bagi bangsa Eropa Belanda yang terjebak di Indonesia.
-
Apa yang akan dipertandingkan dalam turnamen BDMNTN-XL di Jakarta? Beberapa atlet bulutangkis ternama seperti Viktor Axelsen, Jonatan Christie, Hendra Setiawan, dan Ratchanok Intanon akan berkompetisi dalam turnamen bulutangkis yang diadakan di Jakarta dalam waktu dekat.
-
Kapan turnamen bulutangkis BDMNTN-XL di Jakarta akan berlangsung? Acara yang diberi nama BDMNTN-XL ini dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dari tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2024.
Nasih tidak mengharapkan ada peserta yang sudah lulus namun karena ekonominya tak menunjang mereka tak bisa kuliah.
"Kita semuanya tak ingin ada peserta yang lulus namun kemudian karena aspek ekonomi kemudian tidak bisa daftar ulang, tak jadi masuk PTN tentu sangat disayangkan. Oleh karena itu kami sangat berharap kalau ada kesulitan-kesulitan seperti itu bisa menghubungi PTN bersangkutan," pintanya.
Nasih mengungkapkan pihaknya berkomitmen akan memfasilitasi jalan mereka untuk bisa kuliah.
(mdk/ded)