Pesona Air Terjun Doyam Turu Lempesu di Kabupaten Paser
Air Terjun Doyam Turu Lempesu memiliki arti tujuh tingkat.
Nama air terjun ini memiliki arti tujuh tingkat.
- Serunya Wisata Edukasi di PT Dirgantara Bandung, Ada Pesawat Tanpa Awak Canggih Buatan Anak Bangsa
- Pemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan
- Air Terjun Doyam Gerigu, Wisata Alam di Desa Sumentai yang Memesona
- 7 Wisata Air Terjun Bojonegoro, Keindahan Alam yang Asri dan Tersembunyi
Pesona Air Terjun Doyam Turu Lempesu di Kabupaten Paser
Kabupaten Paser kaya akan potensi alam, termasuk wisatanya begitu banyak. Salah satunya air terjun Doyam Turu Liang Batulis Lempesu, berada Desa Lempesu, bilangan Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Nama air terjun ini memiliki arti tujuh tingkat. Karena memiliki tujuh undakan yang berbeda-beda ketinggiannya. Sementara Liang Batulis punya arti gua batu tulis. Dipercaya, dalam gua terdapat tulisan-tulisan kuno yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Sadurengas.
Air terjun Doyam Turu berjarak kurang lebih 30 kilometer dari pusat kota Tanah Grogot. Meski tidak terlalu lalu tinggi, objek wisata tersebut cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Akses ke lokasi juga terbilang mudah, karena bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.
Air Terjun Lempesu sudah dilengkapi berbagi sarana dan prasarana, seperti lahan parkir kendaraan dan sebagainya Wisata alam tersebut juga memiliki kolam yang cukup luas di bawah pancuran air terjun, sehingga pengunjung juga bisa mandi menikmati kesegaran Air Terjun Lempesu.
Setibanya di Doyam Turu, pengunjung lebih dulu harus berjalan kaki sekira 15 menit untuk mencapai titik yang dimaksud. Akses jalannya kini sudah semakin membaik, meski pengunjung harus berjalan kaki sekitar 10 menit melewati jalan setapak yang berkelok-kelok.
Rasa letih berjalan kaki dipastikan tak bakal dirasakan oleh pengunjung. Pasalnya, kanan kiri disuguhi pemandangan hutan yang nan sejuk, dan gemercik suara air yang mengalir.
"Air terjun Doyam Turu bakal jadi favorit lagi. Terlebih sarana dan prasarana yang sebelumnya rusak telah dilakukan perbaikan," kata Kepala Bidang Kepariwisataan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Khairuddin.
Ada beberapa fasilitas yang dapat dinikmati, selain tempat istirahat, kantin dan toilet, dan musala. Selain itu pengunjung dapat sekadar membasahi tubuh dengan seluncuran air terjun. Yang super jernih.
Air terjun Doyam Turu selain menawarkan wisata nan indah, juga ada edukasi yang diberikan kepada pengunjung. Begitu banyak nilai sejarah dan budaya, bagaimana dulunya Kerajaan Sadurengas.
Berbagai sumber menyebut, konon air terjun ini merupakan lokasi ibu kota dari Kerajaan Sadurengas sebelum dipindahkan ke Benuwo. Memang pada 2024 destinasi Doyam Turu Lempesu jadi salah satu titik pengembangan wisata yang jadi fokus Pemkab Paser, khususnya Disporapar.
Pada tahun ini mengucurkan dana yang bersumber APBD Kabupaten Paser tahun anggaran 2024 senilai Rp 3 miliar. Peruntukannya penataan gerbang pintu masuk, gazebo, musala, hingga kios atau kantin.
"Kemudian area parkir, jembatan hingga area untuk camping," ucap Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Disporapar Kabupaten Paser, Agus Purwiyono.
Untuk diketahui, lokasi air terjun Doyam Turu Lempesu juga berdekatan dengan Gunung Embun atau Gunung Boga yang kini tengah poluler di Bumi Daya Taka. Tentunya, ini jadi daya tarik tersendiri bagi destinasi wisata di Kabupaten Paser.
"Pengunjung setelah bermalam dan menikmati embun di Gunung Boga pada pagi hari, begitu mau pulang bisa sekaligus singgah di Doyam Turu, aksesnya mudah dilalui hanya sekira 15 sampai 20 menit dengan berkendara roda dua," tutup Agus.