Petinggi PKS Ziarah ke Jannatul Ma'la Mekkah
Di setiap pusara, Salim memberikan pesan keteladanan dari para kekasih Allah SWT tersebut. Dia mencontohkan seperti Imam Nawawi Al-Bantani yang sangat mashur dan dihormati kontribusi keilmuannya bagi dunia Islam.
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipimpin Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Aljufri melakukan ziarah ke makam Jannatul Ma'la di utara Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Dia mendoakan para alim ulama yang dimakamkan di Jannatul Ma'la. Selain Salim Segaf, rombongan PKS terdiri atas Presiden Ahmad Syaikhu, Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, dan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwiani.
-
Siapa yang memimpin kegiatan PPK? Tugas dan wewenang ketua PPK juga diatur dalam pasal 9 PKPU Nomor 8 Tahun 2022: Memimpin kegiatan PPK.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Siapa yang didatangkan PSIS Semarang? Pada Selasa (14/11), PSIS Semarang resmi datangkan pemain baru mereka, Evan Dimas Darmono dari Arema FC.
Selain makam sejumlah ulama, Salim juga sempat berdoa di pusara Ummul Mukminin Sayyidah Khadijah. Pun, beberapa ulama asal Indonesia yang dimakamkan di Jannatul Ma'la seperti Imam Nawawi Al-Bantani, Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, serta Maemon Zubair juga turut didoakan.
Di setiap pusara, Salim memberikan pesan keteladanan dari para kekasih Allah SWT tersebut. Dia mencontohkan seperti Imam Nawawi Al-Bantani yang sangat mashur dan dihormati kontribusi keilmuannya bagi dunia Islam.
"Mengarang banyak sekali kitab rujukan khususnya bagi kalangan pesantren di Asia Tenggara. Kepada beliau kita belajar betapa kuat kesungguhan dalam mendalami ilmu agama hingga mendapatkan tempat mulia di kota suci Mekkah Al-Mukarramah dan dunia Islam," katanya dalam keterangannya dikutip pada Rabu (20/4).
Dia mengatakan, masih ada beberapa ulama asal Indonesia yang juga dimakamkan di Jannatul Ma'la. Dia menyebut antara lain Syaikh Ahmad Khatib Sambas, Syaikh Junaid Betawi, Syaikh Ahmad Khatib Minangkabawi, Syaikh Abdul Hamid Kudus, Syaikh Mahfuzh Tremas, Syaikh Nawawi Al-Bantani, Syaikh Abdul Qadir Mandailing, Syaikh Yasin Padang.
"Syaikh Nawawi Al-Bantani, Syaikh Junaid Betawi, dan Syaikh Ahmad Khatib Minangkabawi adalah 3 orang Indonesia yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram. Masya Allah," ujarnya.
Salim dan elite PKS juga berdoa di makam Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani. Dia menyampaikan Sayyid Muhammad sebagai guru para ulama nusantara dan dunia.
Dia menyebut jasa besar Sayyid Muhammad yang selalu dikenang antara lain menyediakan kuota santri dan ulama dari Indonesia untuk menerima pengajaran langsung dari almarhum. Pengajaran itu berlangsung selama beberapa tahun dan tanpa dipungut biaya.
"Dan sekembalinya ke tanah air mereka menyebarkan serta mengokohkan aqidah ahlussunnah wal jamaah," tuturnya.
Kemudian, Salim juga ziarah ke makam Maimun Zubair atau Mbah Moen, tokoh ulama kharismatik dari Pesantren Al Anwar Rembang. Bagi dia, sosok Mbah Moen dikenal sebagai ulama yang faqih sekaligus tawadhu dan teduh dalam dakwah sehingga begitu dihormati umat Islam Tanah Air.
"Semoga kita semua mendapatkan keberkahan ilmu dan cinta mereka, serta kelak dikumpulkan bersama mereka, bersama kekasih mereka Rasulullah SAW yang sangat kita cintai," tutup Salim.
Baca juga:
Survei Elektabilitas Parpol di Jateng: PDIP Juara, PKS-Demokrat Tak Tembus 3%
PDIP dan PKS Diprediksi Sulit Berkoalisi di Pilpres 2024, Ini Penyebabnya
Reaksi Parpol Dengar Jokowi Tak Mau Lagi Isu Perpanjangan Jabatan Digulirkan
PKS: Lucu Jokowi Minta Menterinya Tak Bicara Penundaan Pemilu
PKS: Koalisi harus Turuti Perintah Jokowi, Manuver Penundaan Pemilu harus Berakhir
PKS: Elit Politik Harus Belajar dari Mohammad Natsir Menjaga Integrasi Nasional