Petisi Bebaskan Mantan Menkes Fadilah Supari Sempat Hilang
Jandi Satrio Wibowo selaku salah satu inisiator gerakan Bebaskan Siti Fadilah mengatakan, hingga Jumat (17/4) jumlah petisiwan yang ikut menandatangani petisi itu sudah mendekati 50 ribu. Namun, pada Sabtu (18/4) pagi tiba-tiba tautan petisi itu sempat menghilang.
Petisi daring tentang permohonan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membebaskan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari di change.org sempat hilang. Jumlah penanda tangan petisi pun tiba-tiba berkurang.
Jandi Satrio Wibowo selaku salah satu inisiator gerakan Bebaskan Siti Fadilah mengatakan, hingga Jumat (17/4) jumlah petisiwan yang ikut menandatangani petisi itu sudah mendekati 50 ribu. Namun, pada Sabtu (18/4) pagi tiba-tiba tautan petisi itu sempat menghilang.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Apa yang diidap Siti Badriah? Siti Badriah mengungkapkan harapannya bahwa benjolan tersebut hanyalah jerawat biasa. Namun, ketika benjolan tidak kunjung hilang dan malah makin membesar menyerupai bisul, dia merasa terganggu.
-
Siapa Muhammad Fajri? Pasien 26 tahun bernama Muhammad Fajri itu sebelumnya ditangani tim medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Santyka Fauziah? Dia adalah seorang seleb TikTok yang cukup rajin bikin konten.
"Pagi tadi sekitar 40 ribu tanda tangan masyarakat pada petisi Bebaskan Siti Fadilah Supari, Berjuang Bersama Melawan Wabah Corona di platform change.org menghilang begitu saja," katanya dalam keterangan tertulisnya.
"Pagi tadi kami melihat angkanya tiba-tiba hanya sekitar delapan ribu," tambah Jandi.
Dia mengharapkan persoalan itu muncul karena masalah teknis di laman change.org saja. Sebab, dia tak ingin ada pihak-pihak yang berupaya mengganggu perjuangan membebaskan Siti Fadillah.
Oleh karena itu Jandi mengharapkan warganet yang sebelumnya ikut menandatangani petisi tersebut secara daring untuk kembali mengaksesnya. "Hal ini kami lakukan sembari mencari solusi dan alternatif mengumpulkan dukungan yang lebih secured ke depannya," ujarnya.
Sebelumnya dr. Nyoman Kusuma sebagai pembuat petisi itu menyatakan, Siti yang menjabat Menkes RI 2005-2009 punya pengalaman mengatasi pandemi flu burung H5N1 dan flu babi.
"Pengalaman dan keahlian Siti Fadilah sebagai menteri kesehatan dalam mengatasi ancaman politik pandemi flu burung dan pandemi flu babi sangat berharga dan dibutuhkan saat ini oleh bangsa dan negara yang sedang menghadapi wabah corona," tulis Nyoman di laman change.org.
Menurut Nyoman, sungguh sayang jika pemerintah tidak memanfaatkan pengalaman dan keahlian dokter penulis buku Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung itu dalam membendung pandemi COVID-19.
"Kami berharap Siti Fadilah segera dibebaskan dan bisa membantu pemerintah, agar kita bisa lebih cepat mengalahkan wabah corona," tutupnya.
Baca juga:
Petisi Bebaskan Mantan Menkes Fadilah Supari Sempat Hilang
Ketika Pandemi Covid-19, Muncul Petisi Bebaskan Mantan Menkes Fadilah Supari
Sidang PK, Siti Fadilah Supari beri hakim surat catatan kesehatan
Sidang permohonan PK, Siti Fadilah Supari pertanyakan pasal 55 KUHP
3 Terpidana korupsi ini langsung ajukan PK setelah Artidjo pensiun
Eks Menkes Siti Fadilah Supari ajukan peninjauan kembali
Sama-sama ajukan PK, Anas Urbaningrum dan Siti Fadilah akrab ngobrol