Petugas Polda DIY Gagalkan Penjualan BBM Subsidi Ilegal
"Para pelaku saat menjalankan aksinya berpura-pura membeli solar bersubsidi dari SPBU untuk kebutuhan transportasi. Mereka membeli solar bersubsidi dengan menggunakan truk yang sudah dimodifikasi," ujar Toni.
Petugas dari Ditreskrimsus Polda DIY membongkar upaya penjualan 8.000 liter BBM jenis solar bersubsidi secara ilegal. 8.000 Liter solar bersubsidi ini hendak dijual lagi.
Direktur Ditreskrimsus Polda DIY Kombes Pol Y Toni Surya Putra mengatakan pihaknya meringkus tiga orang pelaku penjualan BBM bersubsidi ilegal. Ketiganya adalah SS (40) asal Demak Jawa Tengah, EP (39) warga Semarang Jawa Tengah, dan LA (42) asal Semarang Jawa Tengah.
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Bagaimana cara pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM? Implementasinya menunggu revisi Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak rampung.
-
Bagaimana BPH Migas ingin memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran? "Pastikan seluruh CCTV berfungsi dengan baik dan merekam aktivitas penyaluran selama minimal 30 hari, hal ini penting sebagai upaya transparansi dan pengawasan lebih lanjut dalam penyaluran BBM. Selain itu, pastikan pula bahwa penyaluran BBM dilakukan sesuai dengan ketentuan Perpres Nomor 191 Tahun 2014 yaitu hanya kepada konsumen pengguna yang berhak," terangnya.
-
Bagaimana cara untuk mencegah penyalahgunaan BBM subsidi dalam kelompok kolektif? “Kalaupun pada saat melakukan transaksi pembelian ini diwakilkan kepada satu orang dalam anggota tersebut, maka anggota konsumen pengguna yang lain wajib melampirkan surat rekomendasi kepemilikan masing-masing,” tegas Harya.
"Para pelaku saat menjalankan aksinya berpura-pura membeli solar bersubsidi dari SPBU untuk kebutuhan transportasi. Mereka membeli solar bersubsidi dengan menggunakan truk yang sudah dimodifikasi," ujar Toni.
Toni menjelaskan jika truk biasa hanya bisa memuat 200 liter, maka truk yang telah dimodifikasi oleh pelaku ini mampu memuat 500 liter. Modifikasi ini dilakukan pada bagian bak truk.
Toni menuturkan nantinya BBM jenis solar bersubsidi ini akan dijual ke industri dengan mengelabui petugas menggunakan dokumen sebuah perusahaan. Sehingga pelaku ini seolah-olah memiliki izin niaga umum BBM.
"Kegiatan ini tidak lain motivasi untuk keuntungan. Solar itu dijual ke industri Rp7.600 per liter. Sedangkan solar di SPBU Rp5.500. Di situ keuntungan pelaku yang melakukan penjualan BBM ilegal ini yang disubsidi pemerintah," tegas Toni.
Toni menambahkan dari ketiga pelaku pihaknya mengamankan sejumlah alat bukti. Alat bukti ini di antaranya satu unit mobil truk tangki 8.000 liter beserta kunci dan STNK, sebuah buku KIR, lembar surat delivery note, tiga lembar surat jalan, beberapa lembar print out pembelian solar dan satu truk Toyota Dyna.
"Ketiganya terancam Undang-undang RI Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas Pasal 55 dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar. Serta pasal 53 huruf b dengan ancaman pidana 4 tahun dan denda Rp40 miliar. Serta huruf d dengan pidana 3 tahun dan denda Rp30 miliar," pungkas Toni.
Baca juga:
Bakamla Tangkap Kapal Pengangkut 35 Ton BBM Ilegal di Perairan Cilegon
Kendaraan Listrik jadi Solusi Sulitnya Penyaluran BBM di Wilayah Terpencil
Meresahkan Nelayan, Penyelundup Solar Subsidi ke Perusahaan Tambang di Kukar Dicokok
Kapal Berisi 108 Ton Solar Ilegal Ditangkap di Perairan Tanjung Perak
Bakamla Tangkap Kapal BBM Ilegal di Teluk Jakarta
Empat Orang Ditangkap Saat Transaksi BBM Pakai Jeriken