Petugas Temukan Paket Berisikan Narkotika di Lapas Banceuy
Kepala Lapas Banceuy, Tri Saptono Sambudji menjelaskan, kejadian bermula saat petugas berjaga di salah satu blok hunian sejak pukul 07.00 WIB. Saat menyisir area blok hunian, petugas menemukan benda mencurigakan di bawah tangki air di samping blok hunian pada pukul 07.20 WIB.
Di tengah maraknya wabah Virus Corona atau Covid-19, masih ada saja pelaku yang melakukan kejahatan narkotika. Pasalnya, petugas Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIA Banceuy berhasil gagalkan upaya penyelundupan paket narkotika di dalam lapas atau rutan, Senin (20/4) pagi.
Kepala Lapas Banceuy, Tri Saptono Sambudji menjelaskan, kejadian bermula saat petugas berjaga di salah satu blok hunian sejak pukul 07.00 WIB. Saat menyisir area blok hunian, petugas menemukan benda mencurigakan di bawah tangki air di samping blok hunian pada pukul 07.20 WIB.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
"Saat diperiksa bersama dengan kepala regu pengamanan dan wakil kepala regu pengamanan, ternyata ditemukan barang-barang terlarang dan tidak terdapat keterangan tujuan paket tersebut," katanya dalam siaran pers yang diterima.
Menurutnya, diduga peket yang dibungkus plastik tersebut dilempar dari luar lapas oleh oknum tidak bertanggungjawab. Saat dibuka, lanjutnya, berisikan 37 butir Riklona, 19 butir Alprazolam, 10 butir lorazepam, 2 bungkus kertas rokok, satu paket diduga ganja seberat 3,20 gram, dan satu butir obat yang tidak diketahui jenisnya.
"Saat itu juga tim kami langsung mengamankan barang bukti. Setelah Kepala Kesatuan Pengamanan melapor, kami segera menghubungi Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat untuk ditindaklanjuti," kata Tri.
Atas kejadian itu, Tri mengungkapkan bahwa Lapas Banceuy akan terus meningkatkan keamanan di area lapas.
"Kami perketat lagi pengawasan baik di pintu utama hingga seluruh area dalam tembok keliling. Tinggi pagar dan jaring-jaring juga akan kami tambah," ujar Tri.
Hingga kini kasus tersebut ditandatangani kepolisian. Tri menyampaikan, pihaknya akan terus bekerja keras dalam memerangi barang haram itu.
"Kejadian seperti ini memang sangat disayangkan, namun kami sangat mengapresiasi petugas kami di lapas atau rutan yang selalu waspada dan cepat tanggap, terlebih di tengah pandemi seperti ini. Kami tidak mentolerir peredaran narkoba dalam lapas atau rutan," pungkasnya.
Baca juga:
Lempar Plastik Berisi Sabu ke Lapas Banceuy, Pemotor Ditangkap
Dikirim ke Jakarta, 29 Kg Ganja Disembunyikan di Pintu Mobil
Enam Remaja di Pekanbaru Malah Pesta Sabu di Tengah Pandemi Corona
Pesan Ganja dari Medan via Media Sosial, Pemuda di Samarinda Ditangkap Polisi
Edarkan Narkoba, Rano Karno Diciduk