PGRI Minta Jokowi Jamin Keselamatan Guru di Daerah Konflik Usai Penembakan di Papua
"Apabila guru tersebut tak merasakan ketidakpastian akan jaminan keselamatan dalam menjalankan tugasnya, maka mohon bantuan pemerintah, pemerintah daerah dapat memfasilitasi mereka agar mendapat tempat tugas yang aman dan terlindungi," ucap Unifah.
Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin keselamatan para guru yang ditugaskan di daerah konflik. Pernyataan ini dikeluarkan PGRI pasca-penembakan terhadap dua orang guru di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Sabinus Waker.
"PGRI meminta negara hadir melalui pemerintah, pemerintah daerah, aparat pertahanan dan keamanan, tokoh masyarakat (adat) untuk dapat memberikan perlindungan terhadap keselamatan para guru yang bertugas di pedalaman yang saat ini tersulut konflik agar mereka mendapatkan jaminan keselamatan diri dan keluarganya," ujar Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi kepada Liputan6.com, Minggu (11/4).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Bantuan apa yang diberikan oleh Kemendag kepada masyarakat di Papua Tengah? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu. Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
Unifah juga meminta agar pemerintah mau mendengarkan curahan hati para guru yang ditugaskan mengajar di daerah konflik. Unifah meminta, jika para guru tersebut merasa keselamatannya tak terjamin bertugas di sebuah daerah, Unifah meminta pemerintah bersedia memindahtugaskan seorang guru tersebut.
"Apabila guru tersebut tak merasakan ketidakpastian akan jaminan keselamatan dalam menjalankan tugasnya, maka mohon bantuan pemerintah, pemerintah daerah dapat memfasilitasi mereka agar mendapat tempat tugas yang aman dan terlindungi," ucap Unifah.
Unifah mengatakan, PGRI mengutuk keras atas kejadian penembakan terhadap dua guru di Puncak, Papua secara berturut-turut. Penembakan terhadap Oktavianus Rayo (40) terjadi pada Kamis (8/4) dan Yonatan Renden (28) pada Jumat (9/4).
PGRI juga menyesalkan terjadinya penembakan terhadap 3 gedung sekolah, yakni SD Jambul, SMPN 1, dan SMAN 1 Beoga, dan rumah guru pada Kamis, 8 April 2021.
"Guru adalah penyuluh peradaban bangsa yang mengabdikan diri untuk mencerdaskan generasi bangsa sehingga harus dilindungi dalam menjalankan tugasnya," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber : Liputan6.com