Pidato di Forum IAEA, Menko Puan Beberkan Manfaat Nuklir untuk Korban Tsunami Palu
Puan menuturkan, dengan adanya IAEA yakni organisasi di bawah Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang menangani isu nuklir, kini penggunaan ilmu dan teknologi nuklir telah membawa manfaat yang nyata bagi pembangunan.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menyebut kerja sama internasional di bidang nuklir untuk tujuan damai perlu terus digalakan. Hal tersebut disampaikan Puan dalam pidato di acara Konferensi Tingkat Menteri tentang Ilmu dan Teknologi Nuklir yang diselenggarakan International Atomic Energy Agency (IAEA) di Wina, Austria, (28/11) waktu setempat.
Puan menuturkan, dengan adanya IAEA yakni organisasi di bawah Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang menangani isu nuklir, kini penggunaan ilmu dan teknologi nuklir telah membawa manfaat yang nyata bagi pembangunan.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kapan pelantikan MKMK? Ketiga anggota MKMK akan dilantik dan mengucapkan sumpah pada 8 Januari 2024.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
"Indonesia termasuk di antara negara berkembang yang telah banyak memperoleh manfaat dari program-program IAEA. Pemanfaatan ilmu dan teknologi nuklir telah dirasakan oleh masyarakat Indonesia, antara lain berupa produksi bibit tanaman unggul, peningkatan kualitas ternak, program pengendalian kanker nasional, dan pemantauan polusi udara," kata Puan dalam pidatonya.
Pidato di Forum IAEA, Menko Puan Beberkan Manfaat Nuklir untuk Korban Tsunami Palu ©2018 Merdeka.com
Menurut Puan, pemanfaatan teknologi nuklir juga terlihat dalam penanganan bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Lombok dan Palu. Pada saat itu, Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) mendistribusikan bahan makanan yang telah diradiasi kepada para korban bencana. Sehingga makanan lebih awet.
Kata Puan, selain sebagai penerima manfaat, Indonesia juga berkontribusi dalam pemanfaatan teknologi nuklir oleh negara-negara berkembang yang lain. Kemampuan ahli-ahli Indonesia di bidang nuklir telah diakui oleh IAEA sehingga mereka sering diminta untuk memberikan pelatihan kepada ahli-ahli dari negara lain.
Selama ini, kerangka kerja sama yang digunakan oleh Indonesia untuk membantu negara lain adalah melalui Peaceful Uses Initiatives (PUI), Regional Capacity Building Initiative (RCBI), dan Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS).
Puan menambahkan, mengingat besarnya manfaat teknologi nuklir di bidang pembangunan, Indonesia menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi tersebut oleh suatu negara tidak boleh dibatasi dengan prasyarat-prasyarat yang mempersulit akses penggunaannya.
"Indonesia menggarisbawahi bahwa hak negara-negara anggota IAEA untuk menggunakan teknologi nuklir untuk tujuan damai dan akses terhadap bantuan yang diberikan oleh IAEA harus dijamin dan tidak boleh dibatasi dengan prasyarat apapun," imbuhnya.
Puan menjelaskan, informasi tentang manfaat ilmu dan teknologi nuklir perlu disebarluaskan ke pemangku kepentingan yang lebih luas. Hal ini mengingat selama ini terdapat misspersepsi di sebagian masyarakat bahwa nuklir identik dengan senjata pemusnah massal yang mengerikan.
"Semakin banyak masyarakat yang tahu tentang manfaat nuklir untuk pembangunan semakin bagus," jelas Puan.
Baca juga:
Bertemu Wapres Kosta Rica, Menko Puan Cerita Soal Pemberdayaan Perempuan
Di Wina, Menko Puan Cerita Sukses Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018
Kemenko PMK: Digital Marketing Sudah Menjadi Keharusan
Blusukan ke Lombok, Menko Puan Tinjau Langsung Ruang Belajar Sementara untuk Siswa
Menko Puan apresiasi Prajurit TNI-Polri yang Bantu Rehabilitasi Gempa NTB