Pilgub Jateng, Gerindra bakal pakai strategi serangan bawah tanah
Partai Gerindra akan menerapkan strategi serupa dengan di Pilgub DKI Jakarta untuk diaplikasikan di Jawa Tengah. Saat ini partai berlambang burung Garuda tersebut terus menghimpun kekuatan dengan menggalang gerakan bawah tanah.
Partai Gerindra akan menerapkan strategi serupa dengan di Pilgub DKI Jakarta untuk diaplikasikan di Jawa Tengah. Saat ini partai berlambang burung Garuda tersebut terus menghimpun kekuatan dengan menggalang gerakan bawah tanah.
"Calon Gerindra di DKI itu kan paket hemat tapi menang. Nanti kita terapkan di Jawa Tengah," tegas Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Abdul Wachid usai rapat konsolidasi bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Hotel Patra Jasa Semarang, Senin (27/11).
Dia melanjutkan, gerakan bawah tanah yang dimaksud adalah bergerak hingga ke lapisan bawah masyarakat. Strategi ini juga akan dilakukan oleh petinggi partai.
-
Bagaimana tanggul Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan. “Dua bulan sebelumnya (tanggul jebol) saya melakukan penelitian di sana, meneliti kualitas air. Saat itu saya amati, di bawah tanggul, perkampungan padat sekali,” kata Sutopo pada 2019 lalu.
-
Kapan tepatnya Situ Gintung jebol? Lima belas tahun lalu, tepatnya 27 Maret 2009 jadi hari yang menyeramkan bagi warga Perumahan Cirendeu Permai, sebagian Kampung Poncol dan Kampung Gintung, Kota Tangerang Selatan.
-
Mengapa tanggul Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan. “Dua bulan sebelumnya (tanggul jebol) saya melakukan penelitian di sana, meneliti kualitas air. Saat itu saya amati, di bawah tanggul, perkampungan padat sekali,” kata Sutopo pada 2019 lalu.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Pergerakan bawah tanah itu kader turun ke masyarakat. Pak Prabowo juga akan turun hingga ke tingkat bawah. Sampai tingkat RT," jelasnya.
Dia pun mengatakan Prabowo berpesan kepada kandidat calon gubernur, Sudirman Said dan Ferry Juliantono, agar tidak korupsi dan kerja keras menanggulangi kemiskinan.
"Sementara untuk seluruh kader diwajibkan memenangkan calon yang diusung Gerindra beserta partai koalisi. Bahkan Bapak Prabowo sendiri menyatakan akan turun langsung ke lapangan hingga tingkat RT untuk mendekatkan diri kepada masyarakat," paparnya.
Meski begitu, Wachid mengatakan pengumuman pasangan calon yang akan diusung baru akan dilakukan pada awal Desember 2017. Keputusan tersebut akan diumumkan langsung Prabowo Subianto.
"Siapapun yang dapat rekomendasi dari Pak Ketum dan partai-partai koalisi nantinya semua kader harus mendukung. Untuk saat ini partai koalisi sudah intens komunikasi, nama sudah mengerucut. Nanti segera turun rekomendasinya," jelas Wachid.
Sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro mengungkapkan tahapan koalisi sudah hampir matang. "Semua partai yang sejalan sudah komunikasi. Mulai dari PKS, PAN, PPP, PKB, Demokrat. Kalau PDIP memang tidak kita ajak diskusi karena mereka bisa mengusung calon sendiri," ucapnya. Dia berharap ada pertarungan head to head pasangan dari koalisi besar dengan calon yang diusung PDIP.
Sementara itu, Sudirman Said optimistis akan mendapat rekomendasi dari Prabowo Subianto untuk bertarung di Pilgub Jateng. Sebab, dalam paparan visi misi, dia menjabarkan berbagai program kerja.
"Kami tentunya diberi amanah untuk mengurangi angka kemiskinan. Saya pun siap dijadikan cagub maupun cawagub sesuai keputusan akhir dari DPP Gerindra dan partai-partai koalisi," tandasnya.